Wall Street toreh rekor, bursa Asia dibuka melesat



TOKYO. Bursa Asia dibuka di zona positif pada awal transaksi Jumat (15/7). Berdasarkan data yang dihimpun CNBC, pada pukul 07.50 WIB, indeks ASX 200 Australia naik 0,41%. Kenaikan indeks terkerek oleh sektor finansial, energi, dan bahan baku.

Di Korea Selatan, indeks Kospi mencatatkan kenaikan 0,54% pada awal perdagangan. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% dan indeks Topix naik 0,68%.

Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan bursa Asia pada hari ini. Di antaranya, rekor Wall Street pada penutupan kemarin.


Sekadar mengingatkan, indeks Dow Jones Industrial Average, misalnya, ditutup pada level tertingginya di sepanjang sejarah dengan penambahan 134,29 poin atau 0,73% menjadi 18.506,41. Ini merupakan kenaikan Dow Jones untuk hari kelima secara berturut-turut. Posisi saham top gainers indeks Dow Jones dihuni oleh Goldman Sachs dan posisi top losers ditempati oleh UnitedHealth.

Sementara, indeks Standard & Poor's 500 juga ditutup pada level rekor di posisi 2.168,99 atau naik 0,53%.

Selain itu, pelaku pasar di Asia juga menanti rilis data ekonomi China pada hari ini.

"Pasar Asia hari ini akan didominasi oleh sentimen data ekonomi China mulai Produk Domestik Bruto, produksi industri, penjualan ritel, dan fixed asset investment," jelas Angus Nicholson, market analyst IG Ltd.

Sebelumnya, menjelang rilis data ekonomi China, Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan, perekonomian China pada dasarnya cukup stabil. Padahal, pada 4 Juli lalu, dia mengatakan China akan sulit untuk mencapai target pertumbuhan semester I sebesar 6,7%.

Di pasar Asia lainnya, otoritas bursa Singapura, Singapore Exchange (SGX), mengatakan market hari ini akan dibuka normal. Kemarin, SGX melakukan suspensi pasar saham setelah terjadi kerusakan teknikal pada pertengahan sesi I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie