Wall Street tumbang lebih 2%, California dalam status darurat virus corona



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street jatuh lebih dari 2% mengawali perdagangan Kamis (5/3). Terseret status darurat virus corona untuk wilayah California.

Melansir Reuters, pukul 9:48 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 710,78 poin, atau 2,62%, pada 26.380,08 dan S&P 500 turun 76,15 poin, atau 2,43% pada 3.053,97. Sedangkan, Nasdaq Composite turun 191,55 poin, atau 2,12%, pada 8.826,54.

Semua sektor indeks S&P berada di zona merah dengan saham sektor teknologi paling dalam penurunannya. Sub-sektor bank yang sensitif terhadap suku bunga turun 4,6%, sementara sektor keuangan yang lebih luas tergelincir 3,7%.


Baca Juga: Bank Dunia menganggarkan Rp 168 trilliun untuk hadapi virus corona

Asal tahu, Wall Street telah tenggelam hampir 12% pekan lalu, terburuk sejak krisis keuangan 2008. Padahal, sesi sebelumnya Indeks S&P 500 mampu pulih gara-gara terpilihnya Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat.

Hari ini, korban meninggal di AS akibat virus corona menjadi 11 orang dan California melaporkan kematian pertama di luar negara bagian Washington.

Indeks Volatilitas CBOE, pengukur rasa takut Wall Street, melonjak 4,61 poin menjadi 36,63.

"Volatilitas adalah norma saat ini, ketika kami memastikan berapa banyak kerusakan ekonomi akibat epidemi virus corona," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto