KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak memerah pada akhir perdagangan Senin (21/9) karena kekhawatiran tentang lockdown baru di Eropa dan kemungkinan penundaan stimulus baru dari Kongres meningkatkan kekhawatiran bahwa ekonomi AS menghadapi jalan yang lebih panjang menuju pemulihan ketimbang harapan sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 509,72 poin atau 1,84% ke 27.147,70, S&P 500 turun 38,41 poin atau 1,16% ke 3.281,06 dan Nasdaq Composite turun 14,48 poin atau 0,13% ke 10,778,80. Kematian Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg juga tampaknya membuat pengesahan paket stimulus lain di Kongres lebih kecil kemungkinannya sebelum pemilihan presiden 3 November, yang memicu penurunan besar di sektor perawatan kesehatan.
Wall Street turun, dipicu kekhawatiran lockdown dan kemungkinan penundaan stimulus AS
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak memerah pada akhir perdagangan Senin (21/9) karena kekhawatiran tentang lockdown baru di Eropa dan kemungkinan penundaan stimulus baru dari Kongres meningkatkan kekhawatiran bahwa ekonomi AS menghadapi jalan yang lebih panjang menuju pemulihan ketimbang harapan sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 509,72 poin atau 1,84% ke 27.147,70, S&P 500 turun 38,41 poin atau 1,16% ke 3.281,06 dan Nasdaq Composite turun 14,48 poin atau 0,13% ke 10,778,80. Kematian Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg juga tampaknya membuat pengesahan paket stimulus lain di Kongres lebih kecil kemungkinannya sebelum pemilihan presiden 3 November, yang memicu penurunan besar di sektor perawatan kesehatan.