KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks saham utama Wall Street jatuh pada hari Rabu setelah pengumuman data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan. Hal ini mengurangi harapan Federal Reserve akan memulai siklus pelonggaran moneternya pada bulan Juni 2024. Mengutip Reuters, Rabu (10/4), pada pukul 9:38 pagi waktu setempat indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 520,39 poin, atau 1,34%, pada 38,363.28. Indeks S&P 500 juga terpangkas 61,30 poin, atau merosot 1,18 %, ke level 5,148.61, dan Nasdaq Composite turun 177.10 poin, atau 1.09%, pada 16,129.54. Laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) naik sebesar 0,4% secara bulanan pada bulan Maret, melebihi perkiraan sebelumnya sebesar 0,3% dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Secara tahunan, angka tersebut meningkat sebesar 3,5%, melampaui perkiraan pertumbuhan sebesar 3,4%.
Wall Street Turun Lebih dari 1% Setelah Data Harga Konsumen di Luar Perkiraan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks saham utama Wall Street jatuh pada hari Rabu setelah pengumuman data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan. Hal ini mengurangi harapan Federal Reserve akan memulai siklus pelonggaran moneternya pada bulan Juni 2024. Mengutip Reuters, Rabu (10/4), pada pukul 9:38 pagi waktu setempat indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 520,39 poin, atau 1,34%, pada 38,363.28. Indeks S&P 500 juga terpangkas 61,30 poin, atau merosot 1,18 %, ke level 5,148.61, dan Nasdaq Composite turun 177.10 poin, atau 1.09%, pada 16,129.54. Laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) naik sebesar 0,4% secara bulanan pada bulan Maret, melebihi perkiraan sebelumnya sebesar 0,3% dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Secara tahunan, angka tersebut meningkat sebesar 3,5%, melampaui perkiraan pertumbuhan sebesar 3,4%.