Wall Street turun menjelang akhir pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street melemah hari Jumat (3/12) setelah pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) lebih rendah ketimbang prediksi.

Jumat (3/12) pukul 22.11 WIB, Dow Jones Industrial turun 0,27% ke 34.546. Indeks S&P 500 turun 0,59% ke 4.549. Sedangkan Nasdaq Composite turun 1,44% ke 15.159.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan nonfarm payrolls meningkat 210.000 pekerjaan bulan lalu. Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,2%, terendah sejak Februari 2020, dan upah meningkat lebih lanjut.


Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan awal pekan ini bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan pada pertemuan mendatang untuk mempercepat program pembelian obligasi. Ini adalah langkah yang secara luas dilihat sebagai membuka pintu bagi kenaikan suku bunga sebelumnya.

Baca Juga: IHSG turun 0,35% sepekan, berikut prediksi pergerakan pekan depan

Pasar saham bergerak volatile pekan ini karena investor mencerna pembaruan pada varian virus corona omicron yang baru terdeteksi. Omicron menyebar secara global dan menyebabkan banyak negara memberlakukan kembali pembatasan perjalanan.

Tiga indeks utama menuju penurunan mingguan. Pengukur volatilitas Wall Street, indeks Volatilitas Pasar CBOE, melonjak di atas 30 untuk pertama dalam sepuluh bulan awal pekan ini.

"Kita memiliki minggu yang sangat bergejolak dan saya melihat bahwa kondisi bolak-balik tetap berada pada keseimbangan, karena lebih banyak berita di kedua sisi dampak keputusan kebijakan Fed, serta lebih banyak informasi tentang varian Omicron," kata Brian Vendig, presiden, MJP Wealth Advisors kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG turun 0,69% ke 6.538 pada akhir perdagangan Jumat (3/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati