Wall Street Turun, PacWest Picu Kekhawatiran Krisis Perbankan yang Lebih Buruk



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall StreetĀ  ditutup turun pada akhir perdagangan Kamis (4/5), setelah langkah PacWest mengeksplorasi opsi strategis memperdalam kekhawatiran tentang kesehatan perbankan AS.

Mengutip Reuters, indeksĀ  Dow Jones Industrial Average turun 0,86% ke level 33.127,74, S&P 500 turun 0,72% ke level 4.061,22 dan Nasdaq Composite turun 0,49% ke level 11.966,40.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, sembilan sektor turun, dipimpin penurunan sektor keuangan yang melorot 1,29%, diikuti oleh penurunan sektor layanan komunikasi sebesar 1,26%.


Baca Juga: Tiga Indeks Utama Wall Street Turun di Tengah Kekhawatiran Krisis Perbankan

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 12,0 miliar saham dengan rata-rata 10,5 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Saham bank regional serte JPMogran Chase, Wells Fargo & Co dan saham perbankan lainnya terpukul.

Saham PacWest Bancorp anjlok 51% setelah mengonfirmasi sedang menjajaki opsi strategis, termasuk penjualan. Saham bank regional dan bank lain baru-baru ini terpukul karena kekhawatiran akan memburuknya krisis perbankan.

Western Alliance Bancorp anjlok hampir 39%, dengan perdagangan saham dihentikan beberapa kali. Pada sesi terendahnya, saham Western Alliance turun lebih dari 60% dan membantah laporan bahwa pihaknya sedang menjajaki potensi penjualan.

Di antara bank-bank terbesar AS, saham JPMorgan turun 1,4% dan saham Wells Fargo melorot 4,25%.

Indeks Perbankan Regional KBW berakhir turun 3,5%, memantul dari sesi terendah yang turun sekitar 7%.

Toronto-Dominion Bank Group Kanada membatalkan akuisisi First Horizon Corp senilai $13,4 miliar, memicu penurunan 33% saham bank AS.

"Bank-bank regional dan pengetatan kondisi kredit membebani pasar karena investor mencoba mengkalibrasi ulang di mana kita berada dalam hal siklus kredit dan standar pinjaman bank, dan ketika potensi resesi mungkin melanda," kata Zhe Shen, direktur pelaksana strategi diversifikasi di Manajemen Investasi TIFF.

Indeks volatilitas CBOE, yang dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, naik sebanyak 21 poin, tertinggi sejak akhir Maret.

Asal tahu saja, pada Minggu (30/4), regulator AS menyita First Republic Bank dan JPMorgan Chase setuju untuk membeli sebagian besar asetnya. Ini menandai kegagalan bank terbesar di AS sejak krisis keuangan tahun 2008.

Baca Juga: Wall Street Melemah di Tengah Ketidakpastian tentang Arah Suku Bunga The Fed

Di sisi lain, The Fed pada hari Rabu menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan pekan ini, sementara Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir karena inflasi tetap menjadi perhatian utama.

Data pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat minggu lalu.

Hal ini terjadi karena pasar tenaga kerja secara bertahap melemah di tengah suku bunga yang lebih tinggi, sehingga menurunkan permintaan dalam perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi