KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah pada perdagangan Rabu (22/6). Saham energi membebani pasar dan investor mencerna komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell tentang arah bank sentral untuk menurunkan inflasi. Dow Jones Industrial Average turun 47,12 poin atau 0,15% menjadi 30.483,13. Indeks S&P 500 kehilangan 4,9 poin atau 0,13% menjadi 3.759,89. Nasdaq Composite turun 16,22 poin atau 0,15% menjadi 11.053,08. Sektor energi yang telah menjadi pemain yang kuat tahun ini, turun 4,2% karena harga minyak turun. Penurunan harga saham Exxon Mobil, Chevron dan Conocophillips adalah hambatan individu terbesar pada S&P 500. Penurunan 0,4% di sektor teknologi kelas berat juga membebani.
Sektor defensif seperti real estate, perawatan kesehatan, dan utilitas adalah sektor S&P 500 dengan kenaikan tertinggi. Real estat naik 1,6%, perawatan kesehatan naik 1,4% dan utilitas bertambah 1%. Baca Juga: Menunggu Pengumuman RDG BI, Simak Proyeksi Pergerakan IHSG untuk Kamis (23/6) Setelah dibuka lebih rendah, indeks utama AS telah menghapus kerugian menyusul kesaksian Powell di hadapan komite Senat, tetapi kemudian memudar hingga ditutup. Powell mengatakan The Fed berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi yang berada di level tertinggi 40 tahun. Dia pun menegaskan The Fed tidak berusaha menyebabkan resesi dalam proses untuk menurunkan inflasi.