KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Walmart Inc menetapkan target sekitar 65% dari toko-tokonya akan dilayani secara otomatis pada akhir tahun fiskal 2026. Hal ini diungkapkan hanya beberapa hari setelah mereka mengumumkan rencana untuk memberhentikan lebih dari 2.000 karyawan. Pengumuman tersebut dilakukan dalam pertemuan investor tahunan raksasa ritel asal AS di Tampa, Florida. Walmart semakin banyak menggunakan toko besarnya untuk menangani pengiriman pesanan online dan banyak berinvestasi dalam otomatisasi untuk mempercepat pemrosesan pesanan di fasilitas pemenuhan e-niaga. Belum jelas apakah langkah ini akan menyebabkan lebih banyak PHK di perusahaan swasta terbesar di negara itu, dengan sekitar 1,7 juta pekerja AS dan 60.000 lainnya di luar negeri. Walmart mengatakan langkah tersebut akan mengurangi kebutuhan akan peran dengan bayaran lebih rendah.
Walmart Menargetkan 65% Toko Akan Dilayani secara Otomatis pada Tahun 2026
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Walmart Inc menetapkan target sekitar 65% dari toko-tokonya akan dilayani secara otomatis pada akhir tahun fiskal 2026. Hal ini diungkapkan hanya beberapa hari setelah mereka mengumumkan rencana untuk memberhentikan lebih dari 2.000 karyawan. Pengumuman tersebut dilakukan dalam pertemuan investor tahunan raksasa ritel asal AS di Tampa, Florida. Walmart semakin banyak menggunakan toko besarnya untuk menangani pengiriman pesanan online dan banyak berinvestasi dalam otomatisasi untuk mempercepat pemrosesan pesanan di fasilitas pemenuhan e-niaga. Belum jelas apakah langkah ini akan menyebabkan lebih banyak PHK di perusahaan swasta terbesar di negara itu, dengan sekitar 1,7 juta pekerja AS dan 60.000 lainnya di luar negeri. Walmart mengatakan langkah tersebut akan mengurangi kebutuhan akan peran dengan bayaran lebih rendah.