FLORIDA. Kenaikan harga komoditas termasuk batubara mendorong Walter Energy Inc. berekspansi.

Produsen metal dan batubara yang bermarkas di Florida ini setuju mengakuisisi produsen batubara, Canada’s Western Coal Corp., senilai US$ 3,3 miliar. Cara ini ditempuh untuk menambah cadangan dan meningkatkan produksi komoditasnya.

Walter Energy memberi penawaran tunai per saham senilai 11,50 dollar Canada. Harga ini 56% di atas harga penutupan saham Western Coal pada 17 November, sehari sebelum kedua perusahaan mengumumkan sedang dalam pembicaraan eksklusif.

Joe Leonard, kepala eksekutif bagian Tampa, Florida menyebut ksepakatan ini sebagai transaksi transformatif di saat permintaan global meningkat.

"Western Coal memiliki daya tarik aset batubara berkualitas tinggi, dan telah memulai strategi pertumbuhan organik yang diharapkan bisa meningkatkan produksi lebih dari 60% di 2013," ujarnya.

Setelah bergabung, Walter Energy bakal memiliki total cadangan batubara sekitar 385 juta ton, dan menjadi produsen metalurgi batubara terbesar. Perusahaan akan memperoleh keuntungan dari kenaikan produksi baja di China, India dan Brazil.

Keith Calder, Presiden dan CEO Western Coal juga menyebut dengan kekuatan kapasitas dan keuangan, penggabungan bisnis ini akan membuka peluang pertumbuhan di masa depan.

Editor: Dupla Kartini