KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pengelolaan Blok Rokan, Riau akhirnya terjawab. PT Pertamina akan mengelola Blok Rokan yang habis pada 2021 mendatang. Adapun Chevron tersingkir dari perebutan pengelolaan ini. Maklum Chevron sudah mengelola Blok ini selama 50 tahun. Untuk signature bonus yang mesti dibayar Pertamina mencapai US$ 784 juta. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pemeirintah sampai pada keputusan siapa yang akan mengelola Blok Rokan. Saat ini Blok Rokan dikelola Chevron dengan produksi sekitar 200.000 barel per hari. "Proses evaluasi sudah berjalan beberapa bulan belakangan. Sesuai janji kita bahwa keputusan pengelolaan Blok Rokan insyaallah akan kami umumkan," kata dia dalam konfrensi pers, Selasa (31/7). Dia mengatakan, tim kementerian ESDM sudah melihat proposal yang dimasukan pada hari ini Pukul 17.00 maka pemerintah lewat Menteri ESDM menetapkan pengelolaan Blok Rokan mulai tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina. "Signature bonus US$ 784 juta dan komitmen kerja pasti sebesar US$ 500 juta," ungkap dia.
Wamen Arcandra: 100% Blok Rokan untuk Pertamina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pengelolaan Blok Rokan, Riau akhirnya terjawab. PT Pertamina akan mengelola Blok Rokan yang habis pada 2021 mendatang. Adapun Chevron tersingkir dari perebutan pengelolaan ini. Maklum Chevron sudah mengelola Blok ini selama 50 tahun. Untuk signature bonus yang mesti dibayar Pertamina mencapai US$ 784 juta. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pemeirintah sampai pada keputusan siapa yang akan mengelola Blok Rokan. Saat ini Blok Rokan dikelola Chevron dengan produksi sekitar 200.000 barel per hari. "Proses evaluasi sudah berjalan beberapa bulan belakangan. Sesuai janji kita bahwa keputusan pengelolaan Blok Rokan insyaallah akan kami umumkan," kata dia dalam konfrensi pers, Selasa (31/7). Dia mengatakan, tim kementerian ESDM sudah melihat proposal yang dimasukan pada hari ini Pukul 17.00 maka pemerintah lewat Menteri ESDM menetapkan pengelolaan Blok Rokan mulai tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina. "Signature bonus US$ 784 juta dan komitmen kerja pasti sebesar US$ 500 juta," ungkap dia.