Wamen Arcandra buka lelang empat blok migas dengan skema gross split



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali membuka lelang wilayah kerja (WK) migas tahun 2018. Bedanya dalam lelang WK migas putaran ketiga ini skema yang ditawarkan adalah penawaran langsung dengan kontrak gross split.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menjelaskan, ada empat blok migas yang dilelang dalam putaran ketiga tahun 2018 ini. Pertama, Blok South Andaman yang berada di lepas laut Aceh dengan minimal komitmen pasti yaitu G&G dan survei 3D sepanjang 500 km2 dan minimal bonus tandatangan sebesar US$ 2 juta.

Kedua, Blok South Saka Kemang yang berada di Sumatera Selatan dengan komitmen pasati termasuk G&G dan survey seismik 2D sepanjang 250 km2. Adapun bonus tanda tangan minimal US$ 2 juta.


Ketiga, Blok Anambas yang berada di Natuna Barat dengan komitmen pasti minimal G&G dan pemboran satu sumur eksplorasi. Sementara minimal bonus tanda tangan sebesar US$ 2 juta.

Keempat, Blok Maratua yang berada di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur dengan minimal komitmen kerja pasti melakukan G&G dan survei seismik 3D sepanjang 500 km2 dan bonus tanda tangan minimal US$ 2 juta.

"Untuk WK Maratua, usulan penawaran langsung yang disampaikan oleh Pertamina. Sesuai Permen ESDM No 35/2008, WK ini khusus partisipasi Pertamina dan tidak dibuka yang lainnya," jelas Arcandra pada Senin (5/11).

Untuk lelang putaran ketiga ini, Arcandra menyebut akses dokumen lelang akan dibuka mulai 5 November 2018 hingga 17 Desember 2018. Untuk batas pemasukan dokumen hingga 19 Desember 2018.

Dalam lelang kali ini, pemerintah akan menggratiskan peserta lelang untuk melihat data WK migas tersebut. "Kami berharap dan mengundang seluas-luasnya investor migas yang mempunyai kemampuan teknis, keuangan, dan track record yang baik untuk berpartisipasi di lelang putaran ketiga ini," kata Arcandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini