Wamen BUMN berharap LPI bisa tarik dana US$ 20 miliar dalam dua tahun ke depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis bisa mendapatkan anggaran sekitar US$ 20 miliar untuk master fund Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo yakin, nilai tersebut bisa dicapai dalam satu hingga dua tahun ke depan.

“Jumlah tersebut adalah yang kami bidik untuk komitmen di tingkat master. Saya pikir itu bisa dicapai. Satu sampai dua tahun ke depan, kita bisa mendapatkan,” tegas Tiko dalam Mandiri Investment Forum, Rabu (3/2).


Tiko lalu mengatakan, hingga saat ini sudah ada sejumlah investor yang menyatakan minat untuk menginvestasikan dana di LPI. Namun, ini baru berbentuk komitmen.

Baca Juga: Pemerintah dalam proses tawarkan aset investasi senilai hingga US$ 6 miliar lewat LPI

Kemudian, Tiko mengatakan saat ini yang lebih penting adalah benar-benar untuk mencapai kesepakatan di tingkat transaksi. Saat ini, pemerintah dalam proses menawarkan aset investasi senilai US$ 5 miliar hingga US$ 6 miliar lewat LPI.

“Tapi tentu masih akan ada banyak diskusi tentang penataan valuasi dan tingkat aset, tetapi kami berharap dengan menempatkan aset pada tingkat transaksi, kami bisa menyelesaikan sebagian tahun ini dan tahun depan. Karenanya kami berada di top level dan kesepakatan di lakukan di level transaksi dan level aset,” jelasnya.

Kemudian, Tiko juga optimistis, bila ini bisa mencapai kesepakatan yang baik, katakanlah dalam empat atau lima transaksi berikutnya, ada kemungkinan LPI bisa menarik kumpulan dana yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto