Wamen BUMN jadi komisaris utama Bank Mandiri



JAKARTA. Para pemegang saham Bank Mandiri menyepakati perubahan susunan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (21/5). Dari susunan komisaris baru itu, nama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mahmuddin Yasin ditunjuk sebagai komisaris utama.

Mahmuddin menggantikan posisi komisaris utama Bank Mandiri sebelumnya yakni Edwin Gerungan. Sementara, nama-nama lain dalam jajaran komisaris Bank Mandiri antara lain Pradjoto (komisaris independen), Krisna Wijaya (komisaris independen), Abdul Azis (komisaris), Askolani (komisaris), Aviliani (komisaris independen), dan Anton Hermanto Gunawan (komisaris independen).

Menanggapi perubahan susunan komisaris, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, bilang, hal tersebut merupakan wewenang sekaligus keputusan dari Kementerian BUMN. "Itu keputusan pemegang saham. Ada dua komisaris yang sudah mendapat tugas lain dari BUMN," tutur Budi.


Budi menambahkan, pergantian pengurus/komisaris tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja dan Bank Mandiri dapat terus melanjutkan transformasi menuju bank terbaik di Asia Tenggara pada 2020. Selain itu, lanjut Budi, Mandiri juga siap untuk terus memberikan nilai yang terbaik kepada seluruh stakeholders serta lebih siap lagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri