Wamen BUMN Minta Pertamina Hulu Rokan Jaga Produksi Migas Blok Rokan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerima kunjungan kerja Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Pada kunjungan tersebut, Wamen BUMN meminta PHR agar menjaga produksi migas Blok Rokan. Selain itu, Aminuddin juga melihat secara langsung operasional PHR dan upaya perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Wamen mengunjungi fasilitas Digital & Innovation Center (DICE) yang merupakan ruang kontrol terpusat milik PHR dan mendengarkan paparan mengenai berbagai tantangan serta peluang yang dihadapi.


Salah satu hal yang dibahas yakni tentang produksi hingga upaya pengeboran dan perawatan yang dilakukan sejak alih kelola Blok Rokan.

Aminuddin Ma’ruf optimistis, blok migas yang dikelola PHR WK Rokan ini dapat terus menjadi andalan dalam mendukung ketahanan energi.

"Saya berpesan untuk terus menjaga Blok Rokan dengan baik. Jadi saya titip untuk dijaga, baik itu untuk produksi dan kepercayaan pemerintah kepada Pertamina,” kata Aminuddin dalam keterangan resmi, Senin (2/12).

Aminuddin menuturkan pemerintah tentunya siap mendukung kendala-kendala di lapangan, terutama soal yang menyangkut pertanahan. Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh kepada PHR dalam menjalankan operasionalnya.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Ruby Mulyawan memaparkan capaian PHR dalam mengelola blok Rokan. WK Rokan adalah operasi onshore terbesar yang dimiliki Pertamina. Sejak alih kelola, PHR telah berhasil mempertahankan dan meningkatkan produksi untuk ketahanan energi nasional.

Merujuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) produksi minyak Blok Rokan sepanjang tahun 2023 mencapai 161,23 ribu barel oil per day (BOPD) atau menjadi yang teratas disusul Blok Cepu sebesar 155,44 ribu BOPD.

Kinerja itu berlanjut hingga enam bulan pertama tahun ini. Produksi minyak Pertamina Hulu Rokan mencapai 157,22 ribu BOPD per semester I 2024 dan menempatkan PHR jadi kontributor teratas produksi minyak nasional. Secara total, kontribusi seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina menjadi yang tertinggi atau setara 57% dari total produksi yang sebesar 578,27 ribu BOPD.

Asal tahu saja, pengelolaan Blok Rokan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PHR terhitung sejak 2021 silam. Melalui kegiatan eksplorasi yang masif, PHR sukses mengerek kinerja Blok Rokan dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional.

Selanjutnya: AAJI Catat Investasi Industri Asuransi Jiwa Rp 553,53 Triliun per Kuartal III-2024

Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Bilang, Orang yang Simpan 3 Aset Ini bakal Semakin Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .