Wamen ESDM Arcandra mulai benahi data minerba dengan aplikasi baru



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melakukan upaya untuk meningkatkan transparansi pelayanan publik dengan meluncurkan aplikasi Mineral Online Monitoring System (MOMS) dan e-PNBP Minerba, pada hari ini Jumat (2/11) di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyambut baik langkah maju ini untuk mempermudah para stakeholder serta mempermudah penyusunan kebijakan nasional. 

"Dengan peluncuran kedua aplikasi berbasis web ini, para stakeholder dimudahkan untuk mendapatkan data neraca pertambangan dan mineral yang akurat serta sebagai bahan pertimbangan penyusunan kebijakan nasional mineral (mineral mining policy), terutama dengan single sign on, cukup menggunakan satu akun untuk dua aplikasi," papar Arcandra dalam keterangan pers, Jumat (11/2).


MOMS adalah aplikasi pengelolaan data yang real time serta akurat untuk produksi dan penjualan sektor mineral batubara. MOMS juga memudahkan pengendalian dan pengawasan produksi serta penjualan sektor mineral dan batubara nasional berdasarkan rencana yang telah disetujui. Aplikasi ini dapat diakses baik internal maupun eksternal high level leader.

Dalam aplikasi MOMS, pemerintah akan mendapatkan laporan harian real time seperti daily online reporting, daily update mineral dan batubara mining enterprises dan daily update national mineral balance (strategic dashboard) serta rekapitulasi produksi, penjualan dan peringatan untuk mengatur laju produksi. 

Sedangkan untuk badan usaha, aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau kegiatan pertambangannya melalui dashboard perusahaan yang terdapat dalam aplikasi MOMS dan mempermudah perusahaan untuk mempersiapkan data serta melaporkan kinerja perusahaan kepada pemerintah.

Sementara itu, Aplikasi e-PNBP Minerba adalah aplikasi online berbasis web yang mampu menghasilkan perhitungan kewajiban perusahaan yang akurat beserta aplikasi untuk pembayaran dan pelunasan PNBP Minerba. Layanan ini merupakan sebuah integrasi dari layanan SIMPONI pada Kementerian Keuangan yang dimana pembayaran e-PNBP dapat dibayarkan melalui aplikasi ini.

"Dengan sistem perhitungan yang diintegrasikan dengan data dan informasi yang tertuang dalam kontrak serta pelaporan produksi yang terintegrasi, akan menghasilkan nilai PBNP yang lebih akurat, sehingga akan menghindarkan dari kurang atau lebih bayar pada saat dilakukan audit." ujar Arcandra.

Arcandra juga berpesan kepada pimpinan unit di lingkungan Kementerian ESDM untuk selalu memonitor pengelolaan kedua aplikasi tersebut agar perusahaan tidak lupa untuk selalu melaporkan data dan menggunakan e-PNBP sebagai portal pembayaran sektor pertambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini