KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meminta PT Pertamina (Persero) meningkatkan produksi minyak nasional hingga 480.000 barel per hari, atau meningkat sekitar 20 persen dari produksi saat ini. Yuliot mengatakan, langkah ini dilakukan guna menekan ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM) maka dibutuhkan kontribusi dari Pertamina. Saat ini, Pertamina menyumbang 60 persen dari total produksi minyak nasional, atau sekitar 400.000 barel per hari. "Pemerintah menargetkan peningkatan produksi minyak nasional hingga 700.000 barel per hari pada 2025-2026. Dengan kontribusi Pertamina yang diproyeksikan tetap 60 persen, target produksi Pertamina diharapkan mencapai 480.000 barel per hari, meningkat sekitar 20 persen dari produksi saat ini," jelas Yuliot dalam keterangan tertulis, Rabu (04/12).
Wamen ESDM Minta Pertamina Tingkatkan Produksi Minyak Hingga 480 Ribu Barel per Hari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meminta PT Pertamina (Persero) meningkatkan produksi minyak nasional hingga 480.000 barel per hari, atau meningkat sekitar 20 persen dari produksi saat ini. Yuliot mengatakan, langkah ini dilakukan guna menekan ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM) maka dibutuhkan kontribusi dari Pertamina. Saat ini, Pertamina menyumbang 60 persen dari total produksi minyak nasional, atau sekitar 400.000 barel per hari. "Pemerintah menargetkan peningkatan produksi minyak nasional hingga 700.000 barel per hari pada 2025-2026. Dengan kontribusi Pertamina yang diproyeksikan tetap 60 persen, target produksi Pertamina diharapkan mencapai 480.000 barel per hari, meningkat sekitar 20 persen dari produksi saat ini," jelas Yuliot dalam keterangan tertulis, Rabu (04/12).