KONTAN.CO.ID - Karawang Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot memastikan ketahanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) nasional berada dalam kondisi aman menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepastian tersebut disampaikan setelah melakukan kunjungan kerja ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Cikampek, Jawa Barat, serta Rest Area KM 57, Jumat (19/12). Yuliot menyebutkan, secara nasional rata-rata stok BBM saat ini berada di kisaran 24 hari, lebih tinggi dibandingkan cadangan minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 18 hari. Selisih tersebut dinilai memberikan ruang pengaman (buffer) yang cukup dalam menghadapi lonjakan konsumsi selama periode libur panjang. “Dalam rangka menyambut libur Natal dan tahun baru 2026, kita melakukan pengecekan di lapangan untuk mengetahui bagaimana ketahanan energi kita, ketersediaan energi itu harus kita pastikan untuk menjaga tingkat konsumsi yang ada di masyarakat. Kita ingin memastikan ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat,” ujar Yuliot.
Wamen ESDM Pastikan Stok BBM & LPG di Atas Batas Minimum Jelang Nataru
KONTAN.CO.ID - Karawang Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot memastikan ketahanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) nasional berada dalam kondisi aman menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepastian tersebut disampaikan setelah melakukan kunjungan kerja ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Cikampek, Jawa Barat, serta Rest Area KM 57, Jumat (19/12). Yuliot menyebutkan, secara nasional rata-rata stok BBM saat ini berada di kisaran 24 hari, lebih tinggi dibandingkan cadangan minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 18 hari. Selisih tersebut dinilai memberikan ruang pengaman (buffer) yang cukup dalam menghadapi lonjakan konsumsi selama periode libur panjang. “Dalam rangka menyambut libur Natal dan tahun baru 2026, kita melakukan pengecekan di lapangan untuk mengetahui bagaimana ketahanan energi kita, ketersediaan energi itu harus kita pastikan untuk menjaga tingkat konsumsi yang ada di masyarakat. Kita ingin memastikan ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat,” ujar Yuliot.