KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN ingin melakukan pembenahan Dana Pensiun (Dapen) BUMN. Hal ini dilakukan untuk menjamin hak-hak para pensiunan BUMN. Pria yang akrab disapa Tiko tersebut ingin tidak ada tindak pidana korupsi yang terjadi pada Dapen BUMN seperti yang pernah terjadi di Asabri ataupun Jiwasraya. "Jangan sampai kita membereskan Jiwasraya Asabri jangan-jangan Dapen BUMN juga bermasalah. Kita analisa, memang Rasio Kecukupan Dana (RKD) nya beragam. Kalau Bank Mandiri paling bagus karena kita rapihkan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) ada masalah dikit sempat di 95 tapi sekarang sudah di atas 100, tapi untuk yang lain-lain RKD nya masih dibawah 70 artinya kan memang ada problem. Pak Erick Thohir minta jangan sampai terjadi seperti Jiwasraya kita rapihkan sekarang," ungkap Tiko saat berbincang bersama Kontan.co.id, Kamis (1/9).
Wamen Kartika Buka-Bukaan Soal Rencana Rapikan Dapen BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN ingin melakukan pembenahan Dana Pensiun (Dapen) BUMN. Hal ini dilakukan untuk menjamin hak-hak para pensiunan BUMN. Pria yang akrab disapa Tiko tersebut ingin tidak ada tindak pidana korupsi yang terjadi pada Dapen BUMN seperti yang pernah terjadi di Asabri ataupun Jiwasraya. "Jangan sampai kita membereskan Jiwasraya Asabri jangan-jangan Dapen BUMN juga bermasalah. Kita analisa, memang Rasio Kecukupan Dana (RKD) nya beragam. Kalau Bank Mandiri paling bagus karena kita rapihkan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) ada masalah dikit sempat di 95 tapi sekarang sudah di atas 100, tapi untuk yang lain-lain RKD nya masih dibawah 70 artinya kan memang ada problem. Pak Erick Thohir minta jangan sampai terjadi seperti Jiwasraya kita rapihkan sekarang," ungkap Tiko saat berbincang bersama Kontan.co.id, Kamis (1/9).