KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan penghargaan kepada kepolisian dan pelaku usaha atas peran mereka dalam menjaga stabilitas ketersediaan pangan selama pandemi saat ini. Selama pandemi harga pangan relatif stabil dan bahkan terjadi deflasi yang diakibatkan menurunnya aktivitas ekonomi. Indeks harga konsumen tercatat mengalami deflasi 0,1% didorong oleh deflasi sektor makanan, minuman dan tembakau yang sebesar 0,73%. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada kepolisian, khususnya satgas pangan, petani, pedagang, pelaku usaha, asosiasi dan stakeholder atas kerjasama dengan pemerintah dalam menga ketersediaan pangan dan menstabilkan harga pangan.
Baca Juga: Harga pangan bulan Agustus tidak bergejolak kendati ada libur panjang “Semua pihak bekerja keras Bersama Kemendag agar harga pangan stabil dan stoknya aman. Secara khusus saya turut mengapresiasi Kapolri, juga tentu saja Ketua Satgas Pangan dan Dirut Bulog. Yang tidak dilupakan tentu para petani, peternak, pedagang, pelaku usaha, asosiasi dan semua stakeholder terkait. Tanpa kehadiran mereka tentu kita akan sulit memenuhi target ketersediaan dan kestabilan harga pangan.” Kata Jerry dalam keterangannya, Rabu (26/8). Jerry menekankan bahwa komoditas pangan selalu menempati peran yang paling signifikan dalam setiap kejadian khusus seperti pandemi ini. Menurutnya, dalam pandemi, orang hanya lebih terfokus untuk melakukan penyelamatan diri atau mitigasi. Pangan merupakan bagian krusial dalam mitigasi karena bukan hanya menyangkut keselamatan individu tetapi juga kestabilan sosial, ekonomi dan politik. Pemerintah Indonesia menurut Jerry sangat paham dan tanggap terhadap itu sehingga bisa mengambil langkah antisipatif yang cepat.
Baca Juga: Jokowi akan rombak tata niaga yang untungkan pemburu rente “Kementerian Perdagangan menjadi salah satu Lembaga terdepan dalam hal tersebut. Kami berusaha melakukan upaya baik di lingkup domestik maupun perdagangan internasional agar kita bisa memenuhi permintaaan bahan pangan masyarakat dengan harga yang stabil.” tambah Jerry. Wamendag mengatakan bahwa berbagai skema penyelamatan dan pemulihan ekonomi telah diluncurkan oleh pemerintah. Sektor yang disasar juga komprehensif mulai dari BUMN, kemudahan fiskal bagi perusahaan-perusahaan swasta, pengamanan moneter, bantuan UMKM serta bantuan para pekerja terdampak bahkan hingga bantuan kepada para pencari kerja dan rumah tangga. Kementerian Perdagangan menjadi bagian tidak terpisahkan dalam upaya tersebut. Kemendag menurut Jerry berupaya mendukung pemulihan ekonomi dengan mengoptimalkan fungsi pasar sebagai garda terdepan perekonomian.
Baca Juga: Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) bakal gelar dua aksi korporasi untuk tambah modal “Kemendag ingin semua dimudahkan dan terfasilitasi dalam perdagangan, baik itu masyarakat maupun pelaku usaha, pokoknya semuanya. Dengan itu, ekonomi kembali bergairah sehingga kita tidak hanya mencapai keamanan pangan dalam sisi pasokan tetapi juga keamanan pangan dari sisi bagaimana kemampuan ekonomi masyarakat.” pungkasnya . Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli