KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerja sama dengan petani dan pengusaha di pedesaan harus diterjemahkan dalam berbagai program konkret pemerintah yang berorientasi hasil. Hal ini dikemukakan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, saat menerima kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APEDI) hari Senin, 29 Maret 2021 di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta. Dalam pertemuan sekitar dua jam tersebut, Jerry mendiskusikan beberapa hal yang menjadi perhatian utama dari APEDI, salah satunya isu harga jagung di tingkat petani yang cukup rendah saat ini. Menanggapi hal tersebut, Jerry menawarkan solusi yang selama ini juga selalu didorong oleh Kemendag, yakni pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Kami dari Kemendag, Bapak Menteri Perdagangan dan saya, serta Kepala Bappebti, tidak akan bosan-bosannya menawarkan kepada para petani untuk memanfaatkan yang namanya SRG karena itu banyak manfaatnya," ujar Wamendag. Baca Juga: Kemendag paparkan kendala ekspor kelapa sawit Indonesia di pasar Eropa Manfaatnya adalah, pertama, petani bisa menyimpan komoditinya saat panen raya dan melakukan tunda jual untuk memperoleh harga yang lebih tinggi serta menghindari jeratan tengkulak. Kedua, resinya dapat digunakan sebagai agunan untuk pembiayaan dari berbagai bank baik di daerah maupun nasional.Dan ketiga yang penting juga, SRG ini akan membantu ketersediaan pasokan dan menstabilkan harga.