Wamendag minta Bulog agresif operasi pasar beras



JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Sirega meminta Perum Bulog untuk segera mempercepat realisasi operasi pasar (OP) beras agar bisa menurunkan harga beras dipasaran. “Bulog kami dorong untuk lebih gencar untuk melakukan OP sehingga harga beras tyidak terlalu tinggi,” kata Mahendra usai menghadiri Bogasari Expo di Jakarta, Kamis (25/11).Desakan dari Mahendra itu cukup beralasan, karena harga beras yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan terus mencatat kenaikan hari demi hari. Untuk beras kualitas medium saja tanggal (24/11) lalu tercatat rata-rata nasional senilai Rp 6.883 per kg atau naik 3,4% dibandingkan harga rata-rata dibulan Oktober sebesar Rp 6.655 per kg.Selain melakukan OP, Wamendag berharap Bulog juga mempercepat penyaluran beras miskin untuk kelompok masyarakat tertentu. Menurutnya, kosentrasi pemerintah untuk mengatasi harga beras itu sangat penting karena merupakan komoditi penting bagi warga Indonesia. “Kami ingin langkah-langkah ini diupayakan,” katanya.Sampai dengan 24 November lalu, penyaluran beras miskin (Raskin) tercatat sebanyak 2.659.366 ton atau sekitar 95,3%. Sampai akhir November ini realisasi Raskin ditarget bisa disalurkan sebanyak 2.788.563 dari total kebutuhan Raskin tahun 2010 sebanyak 2.972.945 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: