KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terus bekerja keras menjadi instrumen countercyclical untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, terutama melalui percepatan vaksinasi dan program perlindungan sosial. Oleh karenanya, Wamenkeu mengatakan APBN harus fleksibel untuk merespon kondisi perekonomian yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan kasus Covid-19. “Sekarang vaksin kita itu di beberapa daerah lumayan tinggi. Kita terus upayakan supaya vaksinnya itu bisa menuju kepada 1,5 juta sehari. Sekarang itu hampir sekitar 9,7% orang Indonesia sudah divaksin yang komplit dua kali. Moga-moga ini berlanjut terus dengan tingkat kecepatan yang tinggi,” kata Wamenkeu dalam acara Budget Goes to Campus pada Sabtu (31/7)
Wamenkeu: APBN bergerak fleksibel dan responsif demi menyelamatkan rakyat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terus bekerja keras menjadi instrumen countercyclical untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, terutama melalui percepatan vaksinasi dan program perlindungan sosial. Oleh karenanya, Wamenkeu mengatakan APBN harus fleksibel untuk merespon kondisi perekonomian yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan kasus Covid-19. “Sekarang vaksin kita itu di beberapa daerah lumayan tinggi. Kita terus upayakan supaya vaksinnya itu bisa menuju kepada 1,5 juta sehari. Sekarang itu hampir sekitar 9,7% orang Indonesia sudah divaksin yang komplit dua kali. Moga-moga ini berlanjut terus dengan tingkat kecepatan yang tinggi,” kata Wamenkeu dalam acara Budget Goes to Campus pada Sabtu (31/7)