JAKARTA. Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi opsi yang dianggap paling efektif untuk bisa menyelamatkan anggaran. Namun menurut Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, jika ingin menaikkan harga BBM subsidi maka sebaiknya memilih waktu yang tepat. Menurut Bambang, waktu yang tepat tersebut adalah waktu di mana periode inflasi sedang rendah. "Tahun ini seasonal inflasi rendah pada September-Oktober," ujar Bambang yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta, Jumat (15/8). Untuk tahun depan sendiri, periode inflasi yang rendah adalah Maret-April. Bambang mengaku, bisa saja harga BBM dinaikkan tahun ini. Namun, kenaikan yang dilakukan bukan soal hitung-hitungan angka. "Tapi masalahnya keputusan politik," tandasnya.
Wamenkeu: Bisa saja harga BBM naik tahun ini
JAKARTA. Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi opsi yang dianggap paling efektif untuk bisa menyelamatkan anggaran. Namun menurut Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, jika ingin menaikkan harga BBM subsidi maka sebaiknya memilih waktu yang tepat. Menurut Bambang, waktu yang tepat tersebut adalah waktu di mana periode inflasi sedang rendah. "Tahun ini seasonal inflasi rendah pada September-Oktober," ujar Bambang yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta, Jumat (15/8). Untuk tahun depan sendiri, periode inflasi yang rendah adalah Maret-April. Bambang mengaku, bisa saja harga BBM dinaikkan tahun ini. Namun, kenaikan yang dilakukan bukan soal hitung-hitungan angka. "Tapi masalahnya keputusan politik," tandasnya.