KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buntut kasus penganiayaan dan juga pamer harta yang dilakukan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu telah mencoreng nama baik Kementerian Keuangan, khususnya DJP. Tak heran, banyak sentimen negatif di media sosial terhadap Kemenkeu dan bahkan masyarakat juga menyatakan sikapnya untuk malas melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Pasalnya, harta yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan masyarakat dan diketahui Rafael tidak melaporkan semua harta yang Ia miliki. Meski banyak sentimen negatif terhadap Kemenkeu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan bahwa agenda reformasi perpajakan akan terus berjalan. Menurutnya, reformasi perpajakan merupakan agenda yang sangat penting untuk memodernisasi tata cara dan administrasi perpajakan Indonesia.
Wamenkeu Pastikan Reformasi Perpajakan Jalan Terus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buntut kasus penganiayaan dan juga pamer harta yang dilakukan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu telah mencoreng nama baik Kementerian Keuangan, khususnya DJP. Tak heran, banyak sentimen negatif di media sosial terhadap Kemenkeu dan bahkan masyarakat juga menyatakan sikapnya untuk malas melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Pasalnya, harta yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan masyarakat dan diketahui Rafael tidak melaporkan semua harta yang Ia miliki. Meski banyak sentimen negatif terhadap Kemenkeu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan bahwa agenda reformasi perpajakan akan terus berjalan. Menurutnya, reformasi perpajakan merupakan agenda yang sangat penting untuk memodernisasi tata cara dan administrasi perpajakan Indonesia.