Wamenkeu Thomas Djiwandono: ASEAN Harus Bisa Keluar dari Middle Income Trap



KONTAN.CO.ID - DENPASAR. ASEAN Treasury Forum (ATF) resmi diselenggarakan di Denpasar, Bali pada hari ini (3/10). Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono berharap, dengan adanya ATF dapat membawa ASEAN keluar dari middle income trap. 

Thomas mengungkapkan, dalam beberapa dekade ke depan, sebagian besar negara ASEAN harus bisa keluar dari middle income trap atau jebakan negara berpenghasilan menengah. Menurutnya, hal itu dapat dicapai melalui kolaborasi lintas negara dan inovasi di berbagai sektor.  

"Kondisi geopolitik yang semakin terfragmentasi menyoroti pentingnya menjunjung tinggi kerangka kerja berbasis konsensus yang menjadi landasan komunitas ASEAN," jelas Thomas dalam acara Launching & First Meeting ASEAN Treasury Forum, di Denpasar, Kamis (3/9).


Baca Juga: ASEAN Treasury Forum (ATF) Resmi Digelar, Dorong Transformasi di Bidang Keuangan

Dengan memperkuat kolaborasi lintas sektoral menurut Thomas pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat di seluruh ASEAN. Dalam dunia yang semakin tidak ada kesepakatan, pembangunan konsensus dan kolaborasi akan memberikan ketahanan. 

"Dengan mempertimbangkan lanskap global saat ini, saya mendorong semua untuk secara menyeluruh melihat Kembali berbagai tantangan dan kondisi global yang di hadapi semua negara," ujarnya.

Selain itu Thomas menyebutkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh semua anggota ASEAN, seperti ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, pergeseran geopolitik, kemajuan eknologi an kesenjangan sosial. Dengan ATF ini menurut Thomas ASEAN dapat memposisikan diri dengan lebih baik untuk mengatasi secara efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari