KONTAN.CO.ID - Segmen produk unit link dinilai punya prospek yang cukup cerah ke depan. Hal ini terlihat dari tren pasar dimana secara nasional pangsa pasar unit link masih berada di atas produk tradisional. Tak mau ketinggalan, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) juga ingin ikut merasakan tren ini. Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa bilang pihaknya menargetkan posi dari produk proteksi berbalut investasi ini bisa meningkat. Saat ini, ia mengakui produk tradisional memang masih mendominasi portofolio bisnis perusahaannya, terutama dari jenis produk endowment. Porsi dari produk tradisional ini mencapai 85% terhadap total premi yang didapat perusahaannya. Nah untuk tahun ini dia bilang Wanartha Life menargetkan kontribusi dari unit link bisa meningkat cukup besar. "Tahun ini targetnya kontribusi dari unit link bisa meningkat menjadi sekitar 25%," kata Yanes. Potensi produk unit link untuk makin digandrungi pasar pun diakuinya makin terbuka. Termasuk dari pertimbangan investasi. Salah satunya adalah potensi penurunan bunga deposito yang membuat masyarakat harus mencari sumber-sumber investasi yang lebih optimal. Ditambah dengan potensi geliat pasar modal yang diperkirakan terus membaik, pamor unit link diyakininya akan terus meningkat. Nah untuk memanfaatkan potensi ini, dia bilang Wanaartha Life lebih fokus untuk meracik ulang produk-produk unit link yang sudah dimiliki sebelumnya. Sehingga bisa lebih menyesuaikan dengan perkembangan pasar. "Selain itu kami tingkatkan pelatihan untuk para agen juga," ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wanaartha Life ingin unit link sumbang 25% premi
KONTAN.CO.ID - Segmen produk unit link dinilai punya prospek yang cukup cerah ke depan. Hal ini terlihat dari tren pasar dimana secara nasional pangsa pasar unit link masih berada di atas produk tradisional. Tak mau ketinggalan, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) juga ingin ikut merasakan tren ini. Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa bilang pihaknya menargetkan posi dari produk proteksi berbalut investasi ini bisa meningkat. Saat ini, ia mengakui produk tradisional memang masih mendominasi portofolio bisnis perusahaannya, terutama dari jenis produk endowment. Porsi dari produk tradisional ini mencapai 85% terhadap total premi yang didapat perusahaannya. Nah untuk tahun ini dia bilang Wanartha Life menargetkan kontribusi dari unit link bisa meningkat cukup besar. "Tahun ini targetnya kontribusi dari unit link bisa meningkat menjadi sekitar 25%," kata Yanes. Potensi produk unit link untuk makin digandrungi pasar pun diakuinya makin terbuka. Termasuk dari pertimbangan investasi. Salah satunya adalah potensi penurunan bunga deposito yang membuat masyarakat harus mencari sumber-sumber investasi yang lebih optimal. Ditambah dengan potensi geliat pasar modal yang diperkirakan terus membaik, pamor unit link diyakininya akan terus meningkat. Nah untuk memanfaatkan potensi ini, dia bilang Wanaartha Life lebih fokus untuk meracik ulang produk-produk unit link yang sudah dimiliki sebelumnya. Sehingga bisa lebih menyesuaikan dengan perkembangan pasar. "Selain itu kami tingkatkan pelatihan untuk para agen juga," ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News