Wanaartha Life mengempit 10% saham Sky Energy



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha alias Wanaartha Life berinvestasi di sektor energi terbarukan. Hal ini dilakukan lewat pembelian saham PT Sky Energy Indonesia Tbk. Sky Energi bergerak di bisnis mesin pembangkit listrik, khususnya panel surya.

Wanaartha Life membeli saham Sky Energy Indonesia sebesar 10% atau senilai Rp 40 miliar dalam penawaran umum perdana saham yang berlangsung pada 28 Maret 2018.

Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa menyebut, sektor energi memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Makanya, perusahaan turut melihat energi terbarukan sebagai industri masa depan yang menjanjikan dan perlu mendapat dukungan kuat.


"Investasi kami terhadap PT Sky Energy Indonesia Tbk merupakan benang merah antara strategi investasi Wanaartha Life dan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan negara," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/5).

Sky Energy merupakan perusahaan energi terbarukan pertama dan satu-satunya yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada produksi modul surya dan telah mencapai kapasitas produksi sebesar 100 MW panel surya dan 50 MW sel surya.

Berdiri sejak tahun 2008, Sky Energy mencatat kinerja yang cukup baik dengan menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Ini juga yang menjadi salah satu alasan kuat Wanaartha Life menanamkan investasinya pada perusahaan yang mayoritas proyeknya berada di wilayah Indonesia bagian timur tersebut.

Direktur Utama Sky Energy Jackson Tandiono menambahkan, pihaknya mengapresiasi dukungan WanaArtha Life, bukan hanya sekedar bermakna finansial, namun juga memperlihatkan komitmen perseroan untuk mendukung pertumbuhan pembangunan melalui sektor energi terbarukan.

"Kami yakin dengan dukungan Wanaartha Life, kinerja perusahaan akan meningkat,” ujar Jackson.

Bagi Wanaartha Life, ini merupakan investasi pertama di bidang energi terbarukan. Investasi ini merupakan tindak lanjut dari visi investasi Wanaartha Life pada World Economic Forum di Davos, Swiss pada Januari 2018 lalu.

Pada forum tersebut, Wanaartha Life mengemukakan visi investasinya untuk mendukung energi terbarukan dan infrastruktur transportasi guna membantu pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia. Ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk mengurangi penggunaan emisi sebesar 29% pada 2030 dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan sebesar 23% pada 2025 atau 31% di tahun 2050 untuk rencana jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini