JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha alias Wanaartha Life bakal menggenjot jumlah agen asuransi agar bisa membantu memuluskan pencapaian target bisnis di tahun ini. Sampai saat ini Wanaartha Life sudah memiliki lebih kurang 3.650 agen. Nah sampai tutup tahun nanti, Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa bilang pihaknya berupaya menambah sekitar 1.400 orang agen lagi. Sehingga nantinya Wanaartha bakal punya 5.000 agen asuransi. Penambahan jumlah agen masih menjadi andalan dalam memupuk premi. Mengingat kanal distribusi ini menjadi sangat dominan dalam upaya pengumpulan premi yang dilakukan perusahaannya. Kontribusi premi yang masuk ke kantong Wanaartha Life dari para agen diklaim mencapai 90%. Jauh meninggalkan saluran pemasaran lain semisal bancassurance, employee benefit, hingga alternative distribution lainnya. Kondisi pasar asuransi jiwa di Indonesia pada saat ini, kata dia, memang masih membutuhkan pertemuan tatap muka antara pihak perusahaan asuransi dengan calon nasabah. Makanya tenaga agensi masih akan memegang peranan penting dalam pertumbuhan industri ini.
Wanaartha Life target tambah 1.400 agen lagi
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha alias Wanaartha Life bakal menggenjot jumlah agen asuransi agar bisa membantu memuluskan pencapaian target bisnis di tahun ini. Sampai saat ini Wanaartha Life sudah memiliki lebih kurang 3.650 agen. Nah sampai tutup tahun nanti, Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa bilang pihaknya berupaya menambah sekitar 1.400 orang agen lagi. Sehingga nantinya Wanaartha bakal punya 5.000 agen asuransi. Penambahan jumlah agen masih menjadi andalan dalam memupuk premi. Mengingat kanal distribusi ini menjadi sangat dominan dalam upaya pengumpulan premi yang dilakukan perusahaannya. Kontribusi premi yang masuk ke kantong Wanaartha Life dari para agen diklaim mencapai 90%. Jauh meninggalkan saluran pemasaran lain semisal bancassurance, employee benefit, hingga alternative distribution lainnya. Kondisi pasar asuransi jiwa di Indonesia pada saat ini, kata dia, memang masih membutuhkan pertemuan tatap muka antara pihak perusahaan asuransi dengan calon nasabah. Makanya tenaga agensi masih akan memegang peranan penting dalam pertumbuhan industri ini.