JAKARTA. Mayoritas wanita Indonesia tidak menjalani gaya hidup sehat dan aktif, meskipun 90% menyadari pentingnya hal tersebut. Tren ini terungkap dari hasil Survei Kesehatan Wanita Indonesia 2017 yang diselenggarakan Fonterra Brands Indonesia, perusahaan terkemuka dunia di bidang nutrisi susu, dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI). Survei itu diikuti oleh 500 wanita di 5 kota besar di Indonesia.Survei tersebut menggarisbawahi naluri keibuan yang kuat dan nilai yang dianut oleh wanita Indonesia, di mana dua dari tiga responden menyatakan takut tidak bisa mengurus keluarga di hari tua karena keterbatasan yang diakibatkan oleh masalah kesehatan, khususnya penyakit tulang, sendi dan otot. Walaupun khawatir akan masalah kesehatan, mayoritas wanita yang disurvey menaruh kesehatan fisik dan kesejahteraan di peringkat dua terendah dari lima prioritas dalam hidup, karena mereka lebih fokus pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga daripada dirinya sendiri.Sementara sembilan dari 10 wanita tidak mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, sementara delapan dari 10 wanita tidak berolahraga secara rutin. Meskipun 95% wanita menilai kesehatan mereka baik dan 76% mengklaim diri mereka aktif, namun dengan kesehatan, nutrisi, dan olahraga berada di prioritas rendah, survei juga mengungkapkan bahwa masalah kesehatan yang berkaitan dengan tulang, sendi dan otot menjadi lebih umum.
Wanita Indonesia kurang jalani gaya hidup sehat
JAKARTA. Mayoritas wanita Indonesia tidak menjalani gaya hidup sehat dan aktif, meskipun 90% menyadari pentingnya hal tersebut. Tren ini terungkap dari hasil Survei Kesehatan Wanita Indonesia 2017 yang diselenggarakan Fonterra Brands Indonesia, perusahaan terkemuka dunia di bidang nutrisi susu, dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI). Survei itu diikuti oleh 500 wanita di 5 kota besar di Indonesia.Survei tersebut menggarisbawahi naluri keibuan yang kuat dan nilai yang dianut oleh wanita Indonesia, di mana dua dari tiga responden menyatakan takut tidak bisa mengurus keluarga di hari tua karena keterbatasan yang diakibatkan oleh masalah kesehatan, khususnya penyakit tulang, sendi dan otot. Walaupun khawatir akan masalah kesehatan, mayoritas wanita yang disurvey menaruh kesehatan fisik dan kesejahteraan di peringkat dua terendah dari lima prioritas dalam hidup, karena mereka lebih fokus pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga daripada dirinya sendiri.Sementara sembilan dari 10 wanita tidak mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, sementara delapan dari 10 wanita tidak berolahraga secara rutin. Meskipun 95% wanita menilai kesehatan mereka baik dan 76% mengklaim diri mereka aktif, namun dengan kesehatan, nutrisi, dan olahraga berada di prioritas rendah, survei juga mengungkapkan bahwa masalah kesehatan yang berkaitan dengan tulang, sendi dan otot menjadi lebih umum.