BOGOR. Pemerintah menilai pengelolaan dan penyerapan anggaran masik belum optimal. Karena itu, Wakil Presiden Boediono memberikan tiga resep supaya pengelolaan dan penyerapan anggaran bisa sehat dan berkesinambungan. Tiga resep ini disampaikan mantan Gubernur Bank Indonesia itu di sela rapat kerja nasional ketiga di Istana Bogor, Jumat (6/8). Resep pertama adalah peningkatan pendapatan. Wapres mengatakan landasan anggaran yang sehat adalah adanya peningkatan pendapatan sehat dan baik dari pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, pendapatan itu bisa berupa penerimaan pajak dan bukan pajak. "APBN dan APBD berperan untuk mendorong ekonomi selain perlunya perbaikan iklim investasi," ucap Boediono.Yang kedua adalah keseimbangan antara APBN dan APBD dalam jangka menengah atau jangka menengah. Wapres menilai sebaiknya pengeluaran tidak lebih besar dari penerimaan. "Jangan lebih besar pasak daripada tiang," tegasnya.Yang terakhir adalah kualitas belanja. Wapres mengatakan prinsip belanja adalah adanya efisiensi dan percepatan penyerapan anggaran.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wapres: Ada Tiga Resep Pengelolaan Anggaran
BOGOR. Pemerintah menilai pengelolaan dan penyerapan anggaran masik belum optimal. Karena itu, Wakil Presiden Boediono memberikan tiga resep supaya pengelolaan dan penyerapan anggaran bisa sehat dan berkesinambungan. Tiga resep ini disampaikan mantan Gubernur Bank Indonesia itu di sela rapat kerja nasional ketiga di Istana Bogor, Jumat (6/8). Resep pertama adalah peningkatan pendapatan. Wapres mengatakan landasan anggaran yang sehat adalah adanya peningkatan pendapatan sehat dan baik dari pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, pendapatan itu bisa berupa penerimaan pajak dan bukan pajak. "APBN dan APBD berperan untuk mendorong ekonomi selain perlunya perbaikan iklim investasi," ucap Boediono.Yang kedua adalah keseimbangan antara APBN dan APBD dalam jangka menengah atau jangka menengah. Wapres menilai sebaiknya pengeluaran tidak lebih besar dari penerimaan. "Jangan lebih besar pasak daripada tiang," tegasnya.Yang terakhir adalah kualitas belanja. Wapres mengatakan prinsip belanja adalah adanya efisiensi dan percepatan penyerapan anggaran.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News