Wapres: Dampak Covid-19 jadi momen tepat bagi Bank Syariah bantu pemulihan ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, dampak ekonomi yang diakibatkan Covid-19 menjadi momen tepat bagi bank dan lembaga keuangan syariah untuk berperan membantu pemulihan ekonomi.

Masa transisi dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuju tatanan kenormalan baru dinilai Ma'ruf Amin menjadi momen tepat bank syariah memainkan peran dalam pemulihan ekonomi di Tanah Air.  Hal tersebut disampaikan Wapres saat acara Halalbihalal Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) melalui video conference di rumah dinas Wapres, Jakarta Pusat, Selasa sore (09/06/2020).

 Baca Juga: Ridwan Kamil sebut wisata outdoor dapat segera beroperasi lagi


"Ini merupakan momen tepat bagi bank syariah dan lembaga keuangan syariah untuk berperan melakukan upaya pemulihan sehingga perlu disiapkan program-program yang lebih realistis," ujar Wapres Ma'ruf dikutip dari siaran pers, Rabu (10/6/2020). 

Wapres Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah telah melihat adanya bahaya keterpurukan ekonomi yang sudah sama besarnya dengan keterpurukan sektor kesehatan akibat Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah pun mengambil langkah untuk menghadapi dan menanggulangi keduanya secara bersamaan. 

Caranya adalah dengan menerapkan tatanan kenormalan baru di tengah pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan. "Sebagai upaya menanggulangi dampak ekonomi, pemerintah telah melakukan program stimulus dan relaksasi termasuk untuk bank syariah," tutur Ma'ruf. 

Bahkan, kata Ma'ruf, pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tujuannya supaya ekonomi dan keuangan di negeri ini dapat dipulihkan kembali pasca-Covid-19. 

Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) tebar dividen Rp 50,32 miliar, ini jadwalnya

Wapres Ma'ruf juga meminta agar fungsi bank syariah tetap dijalankan sesuai kaidah yang berlaku walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung. Salah satunya menjaga fungsi intermediasi yaitu antara pihak yang menyimpan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. 

"Karena banyak orang yang punya dana tapi tidak mampu mengembangkan dananya dan banyak orang yang punya kemampuan tapi tidak punya dana. Maka di sinilah fungsi bank syariah untuk melakukan intermediasi itu," ujar dia. 

Selain itu, bank syariah juga diharuskan menjaga kesesuaian prinsip syariah dalam operasionalnya serta menjaga citra atau reputasi sebagai bank syariah. Ini Termasuk manajemen syariah yang harus baik agar tidak ada anggapan buruk terhadap pengelolaan bank syariah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Sebut Dampak Covid-19 Jadi Momen Tepat Bank Syariah Bantu Pemulihan Ekonomi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .