MATARAM. Wakil Presiden Boediono meminta Bandar Udara (Bandara) Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) segera beroperasi, tidak lagi tertunda. "Saya harapkan jajaran Angkasa Pura memegang teguh jadwal, kalau ada masalah segera diungkapkan ke mitra, jangan ada penundaan. Lebih cepat lebih baik," kata Boediono saat meninjau Bandara International Lombok, NTB hari ini, seperti dikutip Antaranews.com. Menurut Wapres, Bandara International Lombok ini penting bagi pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Barat. Apalagi, NTB ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas di daerah tersebut. Praktis pembangunan bandara akan menjadi langkah strategis untuk pembangunan infrastruktur lainnya. Dalam kesempatan sama, Haryoso Catur Prayitno, Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) I mengatakan, AP I menjadwalkan bandara beroperasi penuh pada 1 Oktober mendatang. Sementara sebelum itu, AP I mengadakan simulasi pada 5-8 September.
Wapres desak Bandara International Lombok segera beroperasi
MATARAM. Wakil Presiden Boediono meminta Bandar Udara (Bandara) Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) segera beroperasi, tidak lagi tertunda. "Saya harapkan jajaran Angkasa Pura memegang teguh jadwal, kalau ada masalah segera diungkapkan ke mitra, jangan ada penundaan. Lebih cepat lebih baik," kata Boediono saat meninjau Bandara International Lombok, NTB hari ini, seperti dikutip Antaranews.com. Menurut Wapres, Bandara International Lombok ini penting bagi pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Barat. Apalagi, NTB ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas di daerah tersebut. Praktis pembangunan bandara akan menjadi langkah strategis untuk pembangunan infrastruktur lainnya. Dalam kesempatan sama, Haryoso Catur Prayitno, Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) I mengatakan, AP I menjadwalkan bandara beroperasi penuh pada 1 Oktober mendatang. Sementara sebelum itu, AP I mengadakan simulasi pada 5-8 September.