JAKARTA. Pemerintah menanti rekomendasi yang konkrit, operasional dan bermanfaat bagi penyempurnaan kebijakan financial inclusion dari acara ASEAN Financial Inclusion. Menurutnya, acara ini akan sangat membantu kebijakan nasional penanggulangan kemiskinan dan pemerataan pembangunan.Menurutnya, acara yang dihadiri para peneliti, praktisi dan pengambil kebijakan dari berbagai negara bisa menyempurnakan strategi financial inclusion ASEAN. Asal tahu saja, dalam acara para peserta akan saling bertukar pikiran dan pengalaman. Boediono sendiri mengaku sudah lama berusaha merangkul berbagai kalangan yang berada di pinggiran sistem keuangan. "Dengan adanya eksperimen-eksperimen baru yang dinilai menjanjikan di berbagai negara dan di Indonesia sendiri telah mendorong Indonesia untuk melakukan review menyeluruh mengenai strategi tentang Financial Inclusion di sini," katanya, Rabu (27/6).Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan kegiatan ini diikuti setidaknya 60 negara termasuk Indonesia dan negara G20. "Karena itu dalam konferensi regional kali ini akan diupayakan untuk membentuk semacam forum regional untuk meningkatkan kapasitas masing-masing melakukan program serupa," katanya.Pekan kegiatan Financial Inclusion 2012 ini digelar oleh Bank Indonesia dengan Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas). Ada serangkaian acara dalam kegiatan ini dimulai dari Indonesia Banking Expo 2012 dengan tema Peran Perbankan dalam Pemberdayaan Industri Kreatif dan Keuangan Inklusif. Lalu ada seminar ASEAN Financial Inclusion; Gebyar Keuangan Inklusif (Financial Inclusion) sekaligus pencanangan Hari Rabu (Hari RAjin MenaBUng), acara puncak Olimpiade Perbankan dan lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wapres harap rekomendasi ASEAN Financial Inclusion
JAKARTA. Pemerintah menanti rekomendasi yang konkrit, operasional dan bermanfaat bagi penyempurnaan kebijakan financial inclusion dari acara ASEAN Financial Inclusion. Menurutnya, acara ini akan sangat membantu kebijakan nasional penanggulangan kemiskinan dan pemerataan pembangunan.Menurutnya, acara yang dihadiri para peneliti, praktisi dan pengambil kebijakan dari berbagai negara bisa menyempurnakan strategi financial inclusion ASEAN. Asal tahu saja, dalam acara para peserta akan saling bertukar pikiran dan pengalaman. Boediono sendiri mengaku sudah lama berusaha merangkul berbagai kalangan yang berada di pinggiran sistem keuangan. "Dengan adanya eksperimen-eksperimen baru yang dinilai menjanjikan di berbagai negara dan di Indonesia sendiri telah mendorong Indonesia untuk melakukan review menyeluruh mengenai strategi tentang Financial Inclusion di sini," katanya, Rabu (27/6).Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan kegiatan ini diikuti setidaknya 60 negara termasuk Indonesia dan negara G20. "Karena itu dalam konferensi regional kali ini akan diupayakan untuk membentuk semacam forum regional untuk meningkatkan kapasitas masing-masing melakukan program serupa," katanya.Pekan kegiatan Financial Inclusion 2012 ini digelar oleh Bank Indonesia dengan Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas). Ada serangkaian acara dalam kegiatan ini dimulai dari Indonesia Banking Expo 2012 dengan tema Peran Perbankan dalam Pemberdayaan Industri Kreatif dan Keuangan Inklusif. Lalu ada seminar ASEAN Financial Inclusion; Gebyar Keuangan Inklusif (Financial Inclusion) sekaligus pencanangan Hari Rabu (Hari RAjin MenaBUng), acara puncak Olimpiade Perbankan dan lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News