JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan pemerintah tidak akan memberikan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT PLN (Persero). "Sebenarnya terkait PLN sudah ada penurunan yang diberikan. Membangun 35.000 MW itu sebagian dulu, tapi karena kemampuan PLN terbatas kita turunkan jadi 5.000 MW, selebihnya dibangun oleh investor. Kalau ini dijalankan, tidak perlu PMN," kata Wapres Kalla di Jakarta, Jumat (13/5). Wapres mengakui, saat ini, tidak mudah untuk memberikan PMN dalam situasi penerimaan negara yang rendah, sehingga jika diberikan PMN maka defisitnya akan bertambah.
Wapres isyaratkan PLN tidak perlu PMN
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan pemerintah tidak akan memberikan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT PLN (Persero). "Sebenarnya terkait PLN sudah ada penurunan yang diberikan. Membangun 35.000 MW itu sebagian dulu, tapi karena kemampuan PLN terbatas kita turunkan jadi 5.000 MW, selebihnya dibangun oleh investor. Kalau ini dijalankan, tidak perlu PMN," kata Wapres Kalla di Jakarta, Jumat (13/5). Wapres mengakui, saat ini, tidak mudah untuk memberikan PMN dalam situasi penerimaan negara yang rendah, sehingga jika diberikan PMN maka defisitnya akan bertambah.