JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Boediono membuka secara resmi Trade Expo Indonesia ke-28 di Hall D2, Jakarta International Expo di Kemayoran, Rabu (16/10). Dalam sambutannya, Wapres meyakinkan para pengusaha, khususnya para eksportir untuk tidak khawatir membawa kembali uang hasil ekspornya ke dalam negeri, karena ekonomi makro Indonesia tetap stabil dan aman bagi bisnis. Jaminan tersebut disampaikan Boediono dengan alasan, bahwa selama kurang lebih 40 tahun terakhir, pemerintah mengelola ekonomi makro secara hati-hati dan penuh perhitungan. "Pemerintah berkomitmen akan mempertahankan stabilitas makro kita. Oleh Karena itu, pelaku bisnis kita, jangan ragu-ragu, lanjutkan kegiatannya, jangan ragu membawa kembali penerimaan ekspornya ke Indonesia. Aman kok," ujar Wapres yang disambut tepuk tangan para pelaku bisnis Wapres menjelaskan, kondisi fiskal Indonesia dikelola secara hati-hati. Pemerintah saat ini, terus melakukan penyesuaian dalam beberapa indikator utama kegiatan ekonomi dalam negeri. Salah satu seperti suku bunga, kurs rupiah dan beberapa kebijakan lainnya. Selain itu, yang menjadi sasaran lain pemerintah dalam mengelola ekonomi adalah menjaga inflasi ke tingkat yang rendah.
Wapres: Jangan ragu bawa kembali uang hasil ekspor
JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Boediono membuka secara resmi Trade Expo Indonesia ke-28 di Hall D2, Jakarta International Expo di Kemayoran, Rabu (16/10). Dalam sambutannya, Wapres meyakinkan para pengusaha, khususnya para eksportir untuk tidak khawatir membawa kembali uang hasil ekspornya ke dalam negeri, karena ekonomi makro Indonesia tetap stabil dan aman bagi bisnis. Jaminan tersebut disampaikan Boediono dengan alasan, bahwa selama kurang lebih 40 tahun terakhir, pemerintah mengelola ekonomi makro secara hati-hati dan penuh perhitungan. "Pemerintah berkomitmen akan mempertahankan stabilitas makro kita. Oleh Karena itu, pelaku bisnis kita, jangan ragu-ragu, lanjutkan kegiatannya, jangan ragu membawa kembali penerimaan ekspornya ke Indonesia. Aman kok," ujar Wapres yang disambut tepuk tangan para pelaku bisnis Wapres menjelaskan, kondisi fiskal Indonesia dikelola secara hati-hati. Pemerintah saat ini, terus melakukan penyesuaian dalam beberapa indikator utama kegiatan ekonomi dalam negeri. Salah satu seperti suku bunga, kurs rupiah dan beberapa kebijakan lainnya. Selain itu, yang menjadi sasaran lain pemerintah dalam mengelola ekonomi adalah menjaga inflasi ke tingkat yang rendah.