KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, untuk menjadi negara maju, Indonesia perlu mencontoh China. Apalagi Indonesia dengan China memiliki kesamaan karakteristik yaitu negara dengan jumlah penduduk besar. "Yang mengubah China adalah mengubah cara pandang. China dulu menganggap jumlah penduduk yang besar adalah beban, kemudian mereka ubah justru menjadi sumber daya yang luar biasa," jelas Jusuf Kalla saat menutup acara Murenbangnas 2019 di Hotel Shangri-la, Kamis (9/5). Untuk itu, pemerintah saat ini fokus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sambil melanjutkan pembangunan infrastruktur. Dia menambahkan pemerintah saat ini fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Seperti diketahui, saat ini pemerintah fokus menggerakkan program link and match vokasi dengan kebutuhan industri serta menetapkan dana abadi riset.
Wapres Jusuf Kalla: Kalau ingin jadi negara maju, Indonesia perlu mencontoh China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, untuk menjadi negara maju, Indonesia perlu mencontoh China. Apalagi Indonesia dengan China memiliki kesamaan karakteristik yaitu negara dengan jumlah penduduk besar. "Yang mengubah China adalah mengubah cara pandang. China dulu menganggap jumlah penduduk yang besar adalah beban, kemudian mereka ubah justru menjadi sumber daya yang luar biasa," jelas Jusuf Kalla saat menutup acara Murenbangnas 2019 di Hotel Shangri-la, Kamis (9/5). Untuk itu, pemerintah saat ini fokus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sambil melanjutkan pembangunan infrastruktur. Dia menambahkan pemerintah saat ini fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Seperti diketahui, saat ini pemerintah fokus menggerakkan program link and match vokasi dengan kebutuhan industri serta menetapkan dana abadi riset.