KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peretas (hacker) yang menamai dirinya Bjorka, belakangan ini menjadi buah bibir warganet. Bagaimana tidak? Bjorka meretas situs resmi milik pemerintah dan bahkan sejumlah dokumen surat menyurat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah Indonesia pun tak tinggal diam. Untuk melindungi data Indonesia dari Bjorka maupun peretas lain, pemerintah membentuk tim emergency response yang terdiri dari Kemenkominfo, BSSN, BIN, hingga Polri. Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun berharap, tim darurat yang telah dibentuk pemerintah ini berhasil mengemban tugas. Menurutnya, tim lintas lembaga tersebut saat ini tengah melakukan koordinasi untuk mengamankan hal-hal terkait dengan siber.
Baca Juga: Inilah Gaji Jokowi Setelah Jadi Pensiunan Presiden “Tim sudah dibentuj untuk melakukan penataan, terutama pengamanan siber. Ini terdiri dari berbagai lembaga dan diharapkan bisa mengantisipasi (kebocoran data ke depan),” tutur Wapres saat ditemui awak media, Kamis (15/9) di Karawang, Jawa Barat.