Wapres Sebut Teknologi hingga Ekonomi Syariah Bisa Dorong Indonesia Jadi Negara Maju



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, ada beberapa potensi ekonomi yang bisa digenjot oleh Indonesia. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, beberapa potensi yang bisa didorong adalah penerapan teknologi dan digitalisasi, juga mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

"Ke depan, penerapan teknologi dan digiatlisasi menjadi sebuah syarat bagi seluruh sektor potensial agar sukses menuju Indonesia Emas 2045," terang Ma'ruf Amin, Kamis (26/10) dalam Pembukaan ISEF di Jakarta. 

Ia menambahkan, teknologi transversal menjadi penggerak utama pertumbuhan global di masa mendatang. Tanpa adanya inisiatif strategis untuk mempercepat implementasi teknologi transversal, bisa saja upaya Indonesia menggapai asa tak akan optimal. 


Selain mengakselerasi adaptasi teknologi dan digitalisasi, Ma'ruf Amin juga yakin ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk menerbangkan ekonomi Indonesia. 

Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi Bacapres Dinilai Sulit Tercapai, Ini Alasannya

Dengan demikian, pemerintah bahu membahu bersama Bank Indonesia (BI) untuk melakukan upaya serius dalam mengembangkan sektor tersebut. Pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah dilakukan dengan mempercepat sertifikasi halal, penguatan insentif regulasi dan infrastruktur kawasan industri halal. 

Kemudian meningkatkan skala pembiayaan keuangan syariah, serta hilirisasi produk halal, baik skala UMKM maupun skala besar. 

Ma'ruf Amin juga meminta peningkatan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah untuk memperluas pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. 

Plus, pemerintah dan BI akan mengawal bersama konsistensi dan keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah hingga masa mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi