MAKASSAR. Meski stok beras nasional saat ini hanya 1,4 juta ton dan sudah dikurangi dengan 300.000 ton beras rakyat miskin (raskin) ke masyarakat, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin bahwa jumlah stok itu tidak mengkhawatirkan. "Stok beras nasional akan tetap aman. Waktu saya (Ketua Bulog), stok nasional hanya 500.000 ton, kondisi kita tetap aman," ujar JK di Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum terbang ke Jakarta, Sabtu (28/2) siang. Sebelumnya, mengakhiri kunjungan kerjanya, JK meninjau gudang beras Perum Bulog di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Sulsel. Dalam kunjungan mendadak itu, JK disambut Kepala Divisi Regional Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat M Jawas. JK yang datang bersama istrinya, Mufidah Kalla, ingin melihat pasokan beras di Makassar terkait kelangkaan beras yang menyebabkan kenaikan harga beras sampai 30 persen. Sulsel termasuk sentra beras nasional yang stoknya juga didistribusikan ke 22 daerah lainnya. Menurut JK, pasokan beras raskin itu tidak akan mengganggu ketersediaan cadangan beras nasional. "Sebab, bulan depan sudah panen," katanya lagi. JK menjamin bahwa panen bulan depan yang tinggal sehari lagi di sejumlah daerah sudah dihitung mencapai 3 juta ton beras.
Wapres tegaskan stok beras nasional aman
MAKASSAR. Meski stok beras nasional saat ini hanya 1,4 juta ton dan sudah dikurangi dengan 300.000 ton beras rakyat miskin (raskin) ke masyarakat, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin bahwa jumlah stok itu tidak mengkhawatirkan. "Stok beras nasional akan tetap aman. Waktu saya (Ketua Bulog), stok nasional hanya 500.000 ton, kondisi kita tetap aman," ujar JK di Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum terbang ke Jakarta, Sabtu (28/2) siang. Sebelumnya, mengakhiri kunjungan kerjanya, JK meninjau gudang beras Perum Bulog di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Sulsel. Dalam kunjungan mendadak itu, JK disambut Kepala Divisi Regional Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat M Jawas. JK yang datang bersama istrinya, Mufidah Kalla, ingin melihat pasokan beras di Makassar terkait kelangkaan beras yang menyebabkan kenaikan harga beras sampai 30 persen. Sulsel termasuk sentra beras nasional yang stoknya juga didistribusikan ke 22 daerah lainnya. Menurut JK, pasokan beras raskin itu tidak akan mengganggu ketersediaan cadangan beras nasional. "Sebab, bulan depan sudah panen," katanya lagi. JK menjamin bahwa panen bulan depan yang tinggal sehari lagi di sejumlah daerah sudah dihitung mencapai 3 juta ton beras.