KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri waralaba pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh sekitar 10% ketimbang tahun sebelumnya. Potensi industri waralaba yang menggandeng pelaku UKM turut dilihat cukup menggiurkan. Salah satunya Tapisi, yang memasarkan produk gorengan khas Indonesia untuk naik kelas. Levita Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralana dan Lisensi Indonesia (WALI) menyebut saat ini ada lebih dari 2000 merek dagang yang diwaralabakan di Indonesia. Sebanyak 30% merek dagang tersebut berasal dari segmen F&B, sedangkan sisanya berasal dari ritel, jasa dan segmen lainnya. Ia menambahkan bahwa saat ini segmen F&B merupakan kontributor pertumbuhan terbesar dengan segmen makanan siap saji dan segmen kopi. Oleh karena itu, dirinya yakin masih akan banyakn pewaralaba yang merintis bisnis di segmen tersebut.
Waralaba F&B tumbuh, Tapisi targetkan punya lebih dari 1.000 gerobak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri waralaba pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh sekitar 10% ketimbang tahun sebelumnya. Potensi industri waralaba yang menggandeng pelaku UKM turut dilihat cukup menggiurkan. Salah satunya Tapisi, yang memasarkan produk gorengan khas Indonesia untuk naik kelas. Levita Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralana dan Lisensi Indonesia (WALI) menyebut saat ini ada lebih dari 2000 merek dagang yang diwaralabakan di Indonesia. Sebanyak 30% merek dagang tersebut berasal dari segmen F&B, sedangkan sisanya berasal dari ritel, jasa dan segmen lainnya. Ia menambahkan bahwa saat ini segmen F&B merupakan kontributor pertumbuhan terbesar dengan segmen makanan siap saji dan segmen kopi. Oleh karena itu, dirinya yakin masih akan banyakn pewaralaba yang merintis bisnis di segmen tersebut.