Waralaba Minuman Teguk (TGUK) Tetapkan Harga IPO Rp 110, Bidik Dana Rp 117 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola waralaba minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk resmi menetapkan harga penawaran umum saham perdana atawa Initial Public Offering (IPO) di level Rp 110. 

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham TGUK ini menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,07 juta saham. Nilai itu setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. 

Dengan demikian, TGUK berpeluang memperoleh dana IPO sejumlah Rp 117,85 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana segar tersebut akan digunakan untuk dua hal. 


Baca Juga: OJK Catat Ada 65 Rencana IPO Senilai Rp 42 Triliun

Pertama, sebesar 60% bakal dipakai untuk belanja modal alias capital expenditure berupa pengembangan dan penambahan gerai. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja. 

Untuk pemanis, TGUK juga menerbitkan maksimal 428,57 juta Waran Seri I atau setara dengan 17,14%. Nantinya, setiap pemegang 5 saham baru TGUK berhak memperoleh dua Waran Seri I. 

Waran Seri I TGUK ini akan berlaku sejak 8 Januari 2024 sampai dengan 5 Juli 2024. Jika seluruh pemegang Waran Seri I melakukan pelaksanaan maka dana yang akan diperoleh TGUK sebanyak Rp 65,14 miliar. 

Dalam gelaran IPO ini, TGUK menggandeng PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 10 Juli 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi