KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar instrumen derivatif di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin ramai. Setelah RHB Sekuritas Indonesia, kini giliran Maybank Sekuritas Indonesia yang meluncurkan waran terstruktur. Waran terstruktur yang diterbitkan Maybank Sekuritas menggunakan underlying saham delapan perusahaan konstituen IDX30, yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Meski demikian, transaksi waran terstruktur di bursa masih cenderung minim. Tengok saja, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, nilai transaksi waran terstruktur secara year-to-date (YtD) baru mencapai Rp 63,09 miliar dengan frekuensi perdagangan 33.145 kali.
Waran Terstruktur Diproyeksi Akan Semakin Diminati di Masa Datang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar instrumen derivatif di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin ramai. Setelah RHB Sekuritas Indonesia, kini giliran Maybank Sekuritas Indonesia yang meluncurkan waran terstruktur. Waran terstruktur yang diterbitkan Maybank Sekuritas menggunakan underlying saham delapan perusahaan konstituen IDX30, yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Meski demikian, transaksi waran terstruktur di bursa masih cenderung minim. Tengok saja, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, nilai transaksi waran terstruktur secara year-to-date (YtD) baru mencapai Rp 63,09 miliar dengan frekuensi perdagangan 33.145 kali.