WASHINGTON. Berdasarkan hasil poling yang dirilis Bloomberg dan Los Angeles Times, saat ini, warga Amerika Serikat (AS) tengah mencari pemerintahan besar yang dapat membawa Negara Adi Daya tersebut keluar dari krisis finansial.Sejumlah besar responden dari berbagai kalangan menyetujui rencana penyelamatan senilai US$ 700 miliar terhadap pasar finansial, yang surat keputusannya sudah ditandatangani oleh Presiden AS George Bush pada 4 Oktober lalu. Hasil tersebut sangat bertolak belakang dengan poling serupa yang dihelat pada September lalu. Pada waktu itu, hasil poling menunjukkan, bahwa sebagian besar responden menilai, pemerintah tidak berkewajiban untuk menalangi bangkrutnya sejumlah perusahaan swasta.Poling yang diadakan pada tanggal 10-13 Oktober itu juga menunjukkan bahwa pemerintahan baru nantinya harus langsung dapat menangani krisis. “Mereka harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan perekonomian. Jika tidak, kita pasti akan lebih terpuruk lagi dibanding saat ini. Mereka juga harus dapat menerapkan kebijakan untuk mengembalikan kepercayaan investor terhadap perbankan,” ujar Mike Hackenberg, 36 tahun, salah seorang responden.
Warga AS Dambakan Pemerintah yang Mampu Tangani Krisis Ekonomi
WASHINGTON. Berdasarkan hasil poling yang dirilis Bloomberg dan Los Angeles Times, saat ini, warga Amerika Serikat (AS) tengah mencari pemerintahan besar yang dapat membawa Negara Adi Daya tersebut keluar dari krisis finansial.Sejumlah besar responden dari berbagai kalangan menyetujui rencana penyelamatan senilai US$ 700 miliar terhadap pasar finansial, yang surat keputusannya sudah ditandatangani oleh Presiden AS George Bush pada 4 Oktober lalu. Hasil tersebut sangat bertolak belakang dengan poling serupa yang dihelat pada September lalu. Pada waktu itu, hasil poling menunjukkan, bahwa sebagian besar responden menilai, pemerintah tidak berkewajiban untuk menalangi bangkrutnya sejumlah perusahaan swasta.Poling yang diadakan pada tanggal 10-13 Oktober itu juga menunjukkan bahwa pemerintahan baru nantinya harus langsung dapat menangani krisis. “Mereka harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan perekonomian. Jika tidak, kita pasti akan lebih terpuruk lagi dibanding saat ini. Mereka juga harus dapat menerapkan kebijakan untuk mengembalikan kepercayaan investor terhadap perbankan,” ujar Mike Hackenberg, 36 tahun, salah seorang responden.