NEW YORK. Isu pemberian bonus akhir tahun bagi para pekerja Wall Street terus saja menjadi polemik di Amerika Serikat (AS). Kali ini, warga AS pembayar pajak, tidak menghendaki adanya pengurangan bonus para eksekutif di Wall Street. Mereka yang saat ini merasa memiliki sejumlah saham di Wall Street setelah mendanai bailout sebesar US$ 700 juta untuk industri finansial AS lebih menginginkan bonus tersebut dihilangkan saja.“Saya memang tidak mengerti apa-apa. Tapi secara logika, jika Anda meminjamkan sejumlah uang kepada seseorang, pastinya Anda tidak mau melihat mereka pergi ke dealer untuk mobil baru pada keesokan harinya. Seharusnya dana bailout itu tidak diberikan kepada mereka,” papar Ken Karlson, freelance marketer di Wheaton, Illinois. Bonus yang dibayarkan perusahaan-perusahaan Wall Street secara tradisional berkaitan erat dengan performa dan kinerja perusahaan. Biasanya, para pekerja menerima kompensasi mereka pada akhir tahun setelah tutup buku. Bonus bagi para trader besarannya sangat tergantung dari senioritas dan performa. Biasanya, jumlah bonus yang diberikan kepada trader, bankir dan eksekutif jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak dari jumlah gaji mereka, dengan kisaran US$ 80.000 hingga US$ 600.000.
Warga AS Pembayar Pajak Ingin Bonus Wall Street Dihilangkan
NEW YORK. Isu pemberian bonus akhir tahun bagi para pekerja Wall Street terus saja menjadi polemik di Amerika Serikat (AS). Kali ini, warga AS pembayar pajak, tidak menghendaki adanya pengurangan bonus para eksekutif di Wall Street. Mereka yang saat ini merasa memiliki sejumlah saham di Wall Street setelah mendanai bailout sebesar US$ 700 juta untuk industri finansial AS lebih menginginkan bonus tersebut dihilangkan saja.“Saya memang tidak mengerti apa-apa. Tapi secara logika, jika Anda meminjamkan sejumlah uang kepada seseorang, pastinya Anda tidak mau melihat mereka pergi ke dealer untuk mobil baru pada keesokan harinya. Seharusnya dana bailout itu tidak diberikan kepada mereka,” papar Ken Karlson, freelance marketer di Wheaton, Illinois. Bonus yang dibayarkan perusahaan-perusahaan Wall Street secara tradisional berkaitan erat dengan performa dan kinerja perusahaan. Biasanya, para pekerja menerima kompensasi mereka pada akhir tahun setelah tutup buku. Bonus bagi para trader besarannya sangat tergantung dari senioritas dan performa. Biasanya, jumlah bonus yang diberikan kepada trader, bankir dan eksekutif jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak dari jumlah gaji mereka, dengan kisaran US$ 80.000 hingga US$ 600.000.