JAKARTA. DPR banyak menerima keluhan soal listrik saat berkunjung ke daerah di masa reses ini. Keluhan itu mulai dari jaringan yang belum merata hingga pemadaman.Anggota DPR Azam Azman Natawijana menerima keluhan ini saat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat dan Banyuwangi, Jawa Timur. Azam mengatakan kondisi perlistrikan di Banyuwangi jauh lebih baik dibandingkan dengan Pontianak.Menurutnya, di Banyuwangi, pemadaman listrik terjadi tiga kali setiap pekan. Pemadaman terjadi di siang hari. "Di Pontianak, setiap hari, baik siang maupun malam selalu ada pemadaman," kata Azam, Jumat (12/11).Azam menilai, PLN telah ingkar janji dengan adanya pemadaman ini. Sebab, dia mengatakan, perusahaan setrum nasional itu telah berjanji menghilangkan pemadaman listrik. Infrastruktur jugaMasalah lain di Pontianak adalah infrastruktur di perbatasan yang belum memadai. Azam menilai warga lebih memilih menjual hasil perkebunan ke Malaysia daripada ke pasar lokal akibat infrastruktur yang jelek. "Tapi, kalau mau dilarang juga tidak bisa, karena sudah jadi kebiasaan," ujar Azam.Makanya, ia berharap pemerintah mau turun tangan agar warga tidak tertipu dengan harga yang lebih murah. Selain itu, Azam menilai praktik itu semakin memudahkan pedagang lokal membeli produk-produk Malaysia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Warga Banyuwangi dan Pontianak keluhkan pasokan listrik
JAKARTA. DPR banyak menerima keluhan soal listrik saat berkunjung ke daerah di masa reses ini. Keluhan itu mulai dari jaringan yang belum merata hingga pemadaman.Anggota DPR Azam Azman Natawijana menerima keluhan ini saat berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat dan Banyuwangi, Jawa Timur. Azam mengatakan kondisi perlistrikan di Banyuwangi jauh lebih baik dibandingkan dengan Pontianak.Menurutnya, di Banyuwangi, pemadaman listrik terjadi tiga kali setiap pekan. Pemadaman terjadi di siang hari. "Di Pontianak, setiap hari, baik siang maupun malam selalu ada pemadaman," kata Azam, Jumat (12/11).Azam menilai, PLN telah ingkar janji dengan adanya pemadaman ini. Sebab, dia mengatakan, perusahaan setrum nasional itu telah berjanji menghilangkan pemadaman listrik. Infrastruktur jugaMasalah lain di Pontianak adalah infrastruktur di perbatasan yang belum memadai. Azam menilai warga lebih memilih menjual hasil perkebunan ke Malaysia daripada ke pasar lokal akibat infrastruktur yang jelek. "Tapi, kalau mau dilarang juga tidak bisa, karena sudah jadi kebiasaan," ujar Azam.Makanya, ia berharap pemerintah mau turun tangan agar warga tidak tertipu dengan harga yang lebih murah. Selain itu, Azam menilai praktik itu semakin memudahkan pedagang lokal membeli produk-produk Malaysia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News