Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan tidak hanya terkenal dengan pesona pantai yang eksotis seperti Pantai Tanjung Bira, Pantai Samboang atau Pantai Apparalang. Hasil bumi perkebunan cengkeh di sini terbilang cukup maju, bahkan menjadi andalan komoditas utama di Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bulukumba, Misbawati Andi Wawo, mengatakan, masyarakat Bulukumba sudah mulai menanam cengkeh sejak tahun 1960. Komoditas ini mulai difokuskan untuk industri sejak tahun 1968. Dari beberapa komoditas lainnya yang dihasilkan seperti kakao, kelapa, karet, pala, karet, dan lada, hasil produksi yang paling besar produksinya adalah cengkeh. Itu sebabnya, sebagian besar masyarakat sekitar memiliki mata pencaharian sebagai petani cengkeh, di samping menjadi peternak ataupun menanam hasil bumi lainnya.
Warga Bulukumba menghirup aroma segar hasil kebun
Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan tidak hanya terkenal dengan pesona pantai yang eksotis seperti Pantai Tanjung Bira, Pantai Samboang atau Pantai Apparalang. Hasil bumi perkebunan cengkeh di sini terbilang cukup maju, bahkan menjadi andalan komoditas utama di Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bulukumba, Misbawati Andi Wawo, mengatakan, masyarakat Bulukumba sudah mulai menanam cengkeh sejak tahun 1960. Komoditas ini mulai difokuskan untuk industri sejak tahun 1968. Dari beberapa komoditas lainnya yang dihasilkan seperti kakao, kelapa, karet, pala, karet, dan lada, hasil produksi yang paling besar produksinya adalah cengkeh. Itu sebabnya, sebagian besar masyarakat sekitar memiliki mata pencaharian sebagai petani cengkeh, di samping menjadi peternak ataupun menanam hasil bumi lainnya.