JAKARTA. Akibat banjir pekan lalu, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi, sedangkan aktivitas transportasi dan bisnis di sebagian wilayah Jakarta nyaris lumpuh. Selain faktor curah hujan yang tinggi, hal lain yang juga menjadi penyebab adalah penyempitan aliran sungai akibat pendangkalan dan maraknya pemukiman penduduk di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Nah, sebagai bagian dari solusi mengatasi banjir, saat ini, pemerintah memfokuskan perhatian pada keberadaan warga di bantaran kali, selain menyiapkan proyek infrastruktur antibanjir. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengungkapkan, pemerintah berencana mempercepat pemindahan penduduk di sepanjang Kali Ciliwung. Relokasi warga ini mulai dilakukan tahun depan. Pemerintah sudah menyiapkan dua lokasi untuk pemukiman warga eks bantaran Kali Ciliwung. "Rencananya di Pasar Rumput dan di Pasar Minggu," katanya, Selasa (22/1).
Warga di Kali Ciliwung segera direlokasi
JAKARTA. Akibat banjir pekan lalu, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi, sedangkan aktivitas transportasi dan bisnis di sebagian wilayah Jakarta nyaris lumpuh. Selain faktor curah hujan yang tinggi, hal lain yang juga menjadi penyebab adalah penyempitan aliran sungai akibat pendangkalan dan maraknya pemukiman penduduk di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Nah, sebagai bagian dari solusi mengatasi banjir, saat ini, pemerintah memfokuskan perhatian pada keberadaan warga di bantaran kali, selain menyiapkan proyek infrastruktur antibanjir. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengungkapkan, pemerintah berencana mempercepat pemindahan penduduk di sepanjang Kali Ciliwung. Relokasi warga ini mulai dilakukan tahun depan. Pemerintah sudah menyiapkan dua lokasi untuk pemukiman warga eks bantaran Kali Ciliwung. "Rencananya di Pasar Rumput dan di Pasar Minggu," katanya, Selasa (22/1).