JAKARTA. Hasil riset terbaru dari Institute Transportation and Development Policy (ITDP) menyebutkan, dalam setahun setiap warga yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya menghabiskan waktu 400 jam hanya untuk pulang pergi dari rumah ke kantor. Adapun waktu tempuh yang dihabiskan untuk satu kali perjalanan adalah sekitar dua jam. Direktur ITDP Indonesia Yoga Adiwinarto mengatakan, sampai saat ini warga belum memiliki solusi untuk memangkas waktu tempuh tersebut. Sebab, layanan angkutan umum yang tersedia belum sepenuhnya bisa diandalkan karena acapkali ikut terlibat dalam kemacetan itu sendiri. "Menghabiskan waktu di jalan selama hampir dua jam, meskipun dengan angkutan umum tentu tidaklah efisien. Untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan juga meningkatkan produktivitas kota, waktu tempuh dalam setiap perjalanan harusnya hanya 15 menit," kata Yoga melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/2).
Warga Jakarta habiskan 400 jam dari rumah-kantor
JAKARTA. Hasil riset terbaru dari Institute Transportation and Development Policy (ITDP) menyebutkan, dalam setahun setiap warga yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya menghabiskan waktu 400 jam hanya untuk pulang pergi dari rumah ke kantor. Adapun waktu tempuh yang dihabiskan untuk satu kali perjalanan adalah sekitar dua jam. Direktur ITDP Indonesia Yoga Adiwinarto mengatakan, sampai saat ini warga belum memiliki solusi untuk memangkas waktu tempuh tersebut. Sebab, layanan angkutan umum yang tersedia belum sepenuhnya bisa diandalkan karena acapkali ikut terlibat dalam kemacetan itu sendiri. "Menghabiskan waktu di jalan selama hampir dua jam, meskipun dengan angkutan umum tentu tidaklah efisien. Untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan juga meningkatkan produktivitas kota, waktu tempuh dalam setiap perjalanan harusnya hanya 15 menit," kata Yoga melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/2).