BANYUMAS. Suara dentuman keras sebanyak 28 kali dari Gunung Slamet, Sabtu (16/8), terdengar hingga radius 15 kilometer dari gunung. Sejumlah warga yang berada di sebelah selatan lereng Gunung Slamet sempat kaget dan keluar dari rumah. "Sekitar pukul 07.00 pada Sabtu pagi ini, suara dentumannya cukup kuat dan keras disertai letupan abu kecoklatan," kata Sumarni (40), warga Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Menurut Sudrajat, Koordinator Pos Pemantauan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang, sebanyak 14 kali letusan abu tebal kecoklatan teramati, pada Sabtu pukul 06.00-12.00 WIB, dengan tinggi 200-500 meter ke arah barat daya. Sementara itu, dalam enam jam terakhir, ada 28 suara dentuman sedang hingga kuat dan 8 kali terdengar suara gemuruh sedang sampai kuat.
Warga kaget dengar dentuman Gunung Slamet
BANYUMAS. Suara dentuman keras sebanyak 28 kali dari Gunung Slamet, Sabtu (16/8), terdengar hingga radius 15 kilometer dari gunung. Sejumlah warga yang berada di sebelah selatan lereng Gunung Slamet sempat kaget dan keluar dari rumah. "Sekitar pukul 07.00 pada Sabtu pagi ini, suara dentumannya cukup kuat dan keras disertai letupan abu kecoklatan," kata Sumarni (40), warga Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Menurut Sudrajat, Koordinator Pos Pemantauan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang, sebanyak 14 kali letusan abu tebal kecoklatan teramati, pada Sabtu pukul 06.00-12.00 WIB, dengan tinggi 200-500 meter ke arah barat daya. Sementara itu, dalam enam jam terakhir, ada 28 suara dentuman sedang hingga kuat dan 8 kali terdengar suara gemuruh sedang sampai kuat.