Warga pinggiran Jakarta belum nikmati Pertalite



JAKARTA. Jika menu Pertalite sudah terpampang di beberapa SPBU Jakarta, tidak demikian dengan kota satelit, seperti Depok. Pantauan KompasOtomotif di SPBU COCO 31.164.01, yang berlokasi di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, tidak tersedia Pertalite.

Daftar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin yang ditawarkan masih sama, yakni jenis, Premium, Pertama dan Pertamax Plus. Tidak terlihat Pertalite dan dispenser warna putih yang menjadi penanda.

"Belum ada info soal Pertalite di Depok, sepertinya hanya di Jakarta," jelas petugas pengisian bahan bakar saat berbincang dengan KompasOtomotif. "Saya juga tidak begitu paham, sedikit dengar-dengar, katanya lebih bagus dari Premium tapi di bawah Pertamax," lanjut petugas tersebut seraya melayani konsumen lain.


Dijadwalkan, PT Pertaminta (Persero) akan meluncurkan Pertalite dengan status pengujian pasar di tiga kota besar, Jakarta, Bandung dan Surabaya, Jumat (24/7). Pertamina sudah melakukan berbagai persiapan pemasaran. BBM dengan kandungan oktan (RON) lebih tinggi dari Premium ini sudah banyak terpampang di di beberapa SPBU ritel Pertamina.

Redaksi sudah menemukan Pertalite di SPBU 31-12203 Tentara Pelajar Arteri Permata Hijau. Kamis (23/7/2015) siang, kembali menemukan dua SPBU lainnya yang sudah siap menyajikan Pertalite, yaitu SPBU 31.128.02 di Jalan MT Haryono dan SPBU 31.127.20 di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, serta SPBU 31.103.03 di Jalan Cikini, Jakarta Pusat.

Selain nama Pertalite yang sudah tertera, selebaran brosur Pertalite juga sudah mulai disediakan oleh SPBU. Ada tiga brosur yang menjadi informasi untuk konsumen, semuanya menunjukan keunggulan Pertalite dengan RON 90.

Masing-masing bertuliskan kutipan keunggulan dari para pengguna alat transportasi, yakni mobil dan sepeda motor. Beberapa kutipan ini, adalah "Bahan bakar yang ku mau, bikin tarikan mesin lebih enteng", "Bahan bakar yang ku mau bikin mesin motor bebas ngelitik", dan "Dengan Oktan 90 Melaju Lebih Jauh." (Azwar Ferdian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie